Ponorogo Terkini – Disneyland di California yang terkenal di dunia kembali dibuka pada Jumat, 30 April 2021 setelah penutupan selama 13 bulan terakhir yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun operasional taman hiburan ini masih terbatas atau hanya menerima penduduk negara bagian dan beroperasi dalam kapasitas tertentu.
Untuk saat ini, Disney California hanya diizinkan beroperasi dengan kapasitas 25% berdasarkan aturan kesehatan negara bagian.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak di India, Korban Melampaui 18 Juta Jiwa
Disney hanya menerima reservasi dari penduduk negara bagian, meskipun California juga mengizinkan pengunjung luar negara bagian yang divaksinasi penuh untuk menghadiri taman hiburan.
Begitu masuk, para tamu yang mengenakan perlengkapan Disney terlihat antusias hingga bersorak gembira karena bisa kembali menjejakkan kaki di tempat ini.
Para karyawan Disneyland menyambut pengunjung di jalan utama masuk Disneyland yang tampak berbeda, di mana bertebaran stasiun pembersih tangan dan tanda-tanda yang mengingatkan orang untuk mengenakan penutup wajah.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Ayo Buka Wawasanmu Tentang Bercocok Tanam
Di Disneyland, pengunjung harus mengenakan masker dan dapat melepasnya untuk aktivitas makan hanya di area yang ditentukan. Pelukan dan jabat tangan dengan karakter dilarang, dan parade serta pertunjukan kembang api telah ditiadakan untuk membatasi kerumunan.
Salah satu pengunjung, Allison Sanger dan putrinya yang berusia 4 tahun, Emily, mampir di teras tertutup untuk mengobrol dengan kerakter Mary Poppins dan Bert yang memutar payung.
Pria berusia 28 tahun itu mengatakan dia senang putrinya bisa cukup dekat untuk melihat karakter dan mengambil foto bahkan dengan aturan baru.
“Sejujurnya kami memiliki begitu banyak kenangan di sini,” kata Allison Sanger.
"Kami merindukan kenangan dan keajaiban kami," ungkapnya.
Pembukaan kembali Disneyland ini juga disambut oleh karyawan yang ingin kembali bekerja serta pemilik hotel dan toko di kota sekitar kota Anaheim.
Beroperasinya kembali Disneyland di California menandai perubahan besar bagi negara bagian terpadat di negara Amerika Serikat ini.
Beberapa bulan yang lalu ketika kasus COVID-19 melonjak, rumah sakit di California mengalami kehabisan tempat tidur ICU dan ratusan orang meninggal karena virus setiap hari.
Sekarang California telah memiliki laporan konfirmasi COVID-19 terendah di negara itu dan lebih dari setengah populasi yang memenuhi syarat untuk vaksinasi telah menerima setidaknya satu dosis. Anak-anak juga telah kembali ke menjalani sekolah tatap muka.
Baca Juga: Nathalie Holscher Akhirnya Kembali ke Pelukan Sule, Spekulasi pun Bermunculan
Selain itu, bisnis toko-toko dan restoran mulai bergeliat. Gubernur Gavin Newsom menetapkan tanggal 15 Juni sebagai tanggal target untuk membuka kembali ekonomi, meskipun dengan beberapa pembatasan terkait kesehatan.
Taman hiburan adalah salah satu bisnis terakhir yang diizinkan untuk dibuka kembali di California.
Kondisi berbeda diterapkan pada negara bagian dengan lebih sedikit pembatasan seperti Florida, yang sudah membuka resor terkenal Disney sejak Juli silam meskipun dengan kapasitas lebih rendah dari biasanya.
Di sisi lain, taman hiburan utama AS lainnya, Ohio's Cedar Point, dibuka musim panas lalu dan akan dibuka lagi untuk musim mendatang - hanya kali ini, tidak memerlukan masker saat berkendara.
Sementara California terus masih menerapkan larangan bagi siapapun untuk mengunjungi negara bagian ini sebagai turis.
Pada akhirnya di negara bagian dengan begitu banyak orang yang terkurung begitu lama, akhirnya pariwisata dalam negara menjadi dorongan besar menggerakkan perekonomian.
Salah satunya lewat beroperasinya kembali taman hiburan Disneyland, yang telah lama telah memiliki basis penggemar setia lokal.
Disneyland adalah mesin ekonomi utama di California, menarik hampir 19 juta penonton setahun sebelum COVID-19 menyerang, menurut asosiasi industri hiburan di AS.
Namun taman hiburan yang menjadi pusat atraksi ini terpaksa ditutup pada Maret 2020, sesuai arahan Gubernur dan penutupan pertama di seluruh negara bagian AS.***