Ponorogo Terkini – Dua petugas keamanan Palestina terbunuh oleh pasukan khusus Israel pada Kamis waktu setempat.
Dilansir dari ANTARA News, menurut pihak berwenang bentrok antara petugas keamanan Palestina dengan pasukan khusus Israel terjadi di Tepi Barat.
Seorang narasumber Israel mengungkapkan terjadinya bentrok kemungkinan karena adanya kesalahan identifikasi pada saat operasi pencarian.
Baca Juga: Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat, Ribuan Warga Palestina Kibarkan Bendera Kemenangan
Seperti yang diketahui operasi pencarian tersebut menargetkan orang-orang bersenjata.
Meskipun pembicaraan diplomatik berhenti sejak lama, tapi otoritas Palestina (PA) yang mendapat dukungan dari internasional mengkoordinasikan keamanan dengan negara Israel di bagian Tepi Barat.
Selain itu, personel otoritas Palestina juga diketahui jarang bentrok dengan rekan-rekan dari Israel.
Baca Juga: Pembina Ponpes Solok Jadi Tersangka Pencabulan 3 Anak di Bawah Umur, Pelaku Lakukan di Asrama
Lalu, mereka juga biasanya menjauhi berbagai operasi pencarian oleh Israel yang berada di Tepi Barat.
Sedangkan para pejabat di Israel tidak segera mengomentari mengenai insiden yang terjadi di Jenin itu.
Kementerian Kesehatan Palestina juga mengatakan bahwa luka parah dialami oleh petugas ketiga Palestina.
Baca Juga: ASN Kepri Kehilangan Tunjangan Kinerja Jika Tolak Vaksinasi Covid-19, sang Gubernur Tegas!
Seorang narasumber yang juga merupakan anggota keamanan Israel ikut mengatakan bahwa ada seorang pria Palestina yang bersenjata tewas.
Sumber tersebut mengutarakan bahwa ada beberapa pasukan khusus Israel yang melakukan penyamaran.
Setelah melakukan penyamaran, pasukan tersebut pergi ke kota untuk melakukan penahanan terhadap orang-orang bersenjata yang memang baru-baru ini diketahui menyerang pasukan Israel.
Kedua pihak pun saling baku tembak sehingga menewaskan seorang pria bersenjata dan seorang lainnya mengalami luka dan ditahan.
“Tampaknya unit yang mereka tembak sedang dalam penyamaran,” ungkap sumber itu.
“Pasukan kami membalas, tampaknya berpikir bahwa penembakan dari petugas keamanan Palestina adalah bagian dari bentrokan dengan orang-orang bersenjata yang sedang dicari,” tambahnya.
Mengenai bentrokan yang terjadi, para pejabat Palestina belum memberikan informasi lebih lanjut.
Bahkan menurut beberapa narasumber di Jenin juga mengatakan bahwa dalam insiden tersebut seorang faksi militan Jihad Islam tewas.***