Ponorogo Terkini – Berita sadis kembali terjadi di luar negeri, yang mana seorang pria tega membunuh tetangganya sendiri.
Pelaku membunuh korban yang tak lain wanita berusia 87 tahun. Ia adalah Rosemary Hill. Ia dipukul dengan tongkat kriket.
Dilansir dari Mirror, korban yang bernama Rosemary Hill saat itu sedang membungkuk untuk memetik tumbuhan herbal di perkebunan miliknya.
Baca Juga: BTS Anniversary, Army Harus Tahu Ternyata Ada 8 Judul Lagu BTS yang Luput Sorot Hingga Tenggelam
Pelaku yang bernama Guy Douglas Unmack (46) terbukti bersalah dan ia harus menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Diketahui ternyata pelaku (Guy Douglas Unmack) menderita skizofrenia paranoid.
Hal tersebut terbukti dari polisi yang menemukan lebih dari 800 tablet, setara dengan 218 hari resep obat untuk Unmack, namun Unmack tidak meminum obat tersebut.
Seorang saksi, yang melihat serangan itu terjadi sekitar pukul 17.30 waktu setempat, pada 21 Juni 2020 lalu.
Baca Juga: BTS Anniversary, RM Beberkan 2015 Sampai 2017 Jadi Tahun Terberat Army dan BTS
Saksi melihat Unmack lari dari trotoar ke jalan masuk rumahnya sendiri dan kemudian kembali ke rumahnya lagi.
Saksi tersebut melihatnya dari dalam mobil, Unmack kembali beberapa detik kemudian sambil memegang pemukul dan berjalan ke arah korban dari belakang dan kemudian memukul bagian belakang kepalanya dengan pemukul kriket.
Ibu dari saksi yang sedang mengemudi akhirnya membunyikan klakson untuk mengalihkan perhatian Unmack sebelum dia melarikan diri.
Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan diketahui menderita cedera otak yang sangat serius sehingga dia tidak dapat dioperasi.
Baca Juga: Mengenal THC yang Bikin Anji Dinyatakan Positif Ganja
Korban yang juga diketahui sebagai pensiunan guru itu mendapatkan perawatan paliatif dan meninggal empat hari setelah kejadian memilukan itu.
Diketahui juga bahwa suami dari korban telah meninggal lima bulan sebelumnya.
Selama melakukan wawancara dengan polisi, Unmack ternyata terbukti mengonsumsi alkohol.
Setelah dianggap tidak layak untuk dilakukan interogasi, akhirnya Unmack dijerat Undang-Undang Kesehatan Mental dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit yang aman.
Selama lockdown diberlakukan di kota tempat tinggal Unmack, kondisi Unmack memang memburuk dan bahkan sering berteriak.
"Guy Unmack dinyatakan bersalah atas pembunuhan oleh juri di Guildford Crown Court,” ujar pejabat Investigasi Senior, Inspektur Kepala Detektif Charlotte Rimmer.
"Dia (Unmack) selanjutnya akan muncul di Guildford Crown Court pada 24 Juni 2021 untuk dijatuhi hukuman" tambahnya.***