Bocah 2 Tahun Harus Dirawat di ICU Usai Makan Permen Ganja

21 Juni 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi ganja /Unsplash/Kym MacKinnon

Ponorogo Terkini – Seorang anak laki-laki berusia dua tahun sedang berjuang bertahan hidup setelah mengonsumsi ganja dalam jumlah besar.

Anak itu dilarikan ke Rumah Sakit Royal Belfast Hospital for Sick Children setelah diketahui bahwa di tubuhnya terdeteksi ganja.

Lima orang ditangkap setelah dicurigai sebagai tersangka karena kasus tersebut.

Baca Juga: Instagram Rian D’Masiv Digeruduk Netizen Gara-gara Tuduhan Pelecehan oleh Akun Denny Sakrie

Lima orang tersebut merupakan tiga wanita berusia 51, 27 dan 20 tahun, juga ada dua pria berusia 28 dan 25 tahun.

Seorang juru bicara mengatakan bahwa penangkapan dilakukan pada 13 Juni dan 14 Juni lalu.

"Dalam penggeledahan lanjutan yang dilakukan di rumahnya, sejumlah barang ditemukan untuk pemeriksaan termasuk sejumlah tablet, obat dan juga perlengkapan obat-obatan,” ungkap juru bicara itu.

Baca Juga: Atta Halilintar Bersikap Bodo Amat Dikatain, Sebaliknya Aurel Hermansyah Lebih Baper Usai Nikah

Kelima orang yang ditangkap itu kemudian dibebaskan kembali hingga menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Mirisnya, anak laki-laki yang jadi korban kini dirawat di ICU dalam kondisi kritis dan ditempatkan di ventilator.

Dilansir dari Mirror, Departemen Pendidikan telah menulis surat untuk kepala sekolah di Irlandia Utara setelah mendengar kabar bahwa ada seorang anak yang mengonsumsi permen yang dicampur dengan psikotropika.

Baca Juga: Rey Mbayang Resmi Jadi Bapak Tepat di Hari Ayah Sedunia, Dinda Hauw Melahirkan Seorang Putra

Berikut ini suratnya:

"Tujuan dari surat ini adalah untuk memberi tahu Anda tentang peringatan yang kami terima dari Badan Kesehatan Masyarakat bahwa mereka mengetahui produk yang terlihat seperti produk manis yang sudah dikenal dengan kemasan warna-warni, gambar kartun terkenal, dan menarik bagi anak-anak.

Sebenarnya produk tersebut mengandung ganja.

Saat diamati lebih dekat, bungkusan manis itu diberi label mengandung THC, yang dimaksudkan untuk terlihat seperti merek permen biasa yang dipasarkan untuk anak-anak.”

Gambar dari permen yang mengandung obat terlarang itu kini telah disebarluaskan sebagai peringatan untuk orang tua agar lebih memperhatikan apa yang dikonsumsi anak-anak mereka.

Diketahui psikotropika memberikan dampak yang sangat buruk untuk tubuh, apalagi jika dikonsumsi untuk anak-anak.

Halusinasi, mual dan muntah, kehilangan kesadaran dan lain sebagainya bisa terjadi usai mengonsumsinya.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Mirror.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler