Ponorogo Terkini - Pemerintah baru Israel pada hari Senin kemarin akhirnya menyetujui pawai nasionalis Yahudi di Yerusalem.
Tentunya hal ini menjadi sebuah langkah yang berisiko menimbulkan ketegangan dengan warga Palestina.
Diketahui juga Benjamin Netanyahu menyerahkan kekuasaannya kepada Naftali Bennett sebagai perdana menteri Israel yang baru.
Baca Juga: Bunga Zainal Diduga Infeksi Darah dan Dirawat di RS, Sempat Alami Kondisi Bengkak di Tangan
Ketegangan antara Israel dan Palestina juga masih terjadi hingga kini, usai 11 hari pertempuran antara keduanya hingga mengorbankan banyak nyawa.
Faksi-faksi Palestina telah menyerukan "hari kemarahan" terhadap pawai yang dilakukan di Yerusalem itu.
"Ini adalah provokasi rakyat kami dan agresi terhadap Yerusalem kami dan tempat-tempat suci kami," ungkap Mohammad Shtayyeh selaku Perdana Menteri Palestina tentang pawai tersebut.
Dilansir dari Reuters, setelah bertemu dengan kepala polisi Israel dan pejabat keamanan lainnya, Menteri Keamanan Dalam Negeri yang baru dilantik, Omer Barlev menyetujui pawai dan mengatakan polisi telah mempersiapkannya dengan baik.
Artikel Rekomendasi