"Sistemnya rusak," kata Raj, adik laki-laki dari pasien menjelaskan alasan keluarganya tak bisa diselamatkan.
Sementara Tushar Maurya, mengungkapkan bahwa rumah sakit tempat ibunya dirawat suasananya terus padat dan mendesak, siapa pun yang tidak dalam kondisi serius diminta untuk menjauh.
"Staf melakukan yang terbaik tetapi tidak ada cukup oksigen," katanya.
Pakar kesehatan mengatakan India menjadi terlena di musim dingin, ketika konfirmasi kasus baru di negara ini sekitar 10.000 per hari dan tampaknya terkendali.
Pemerintah Delhi pun menyatakan pada bulan Februari mereka telah mengalahkan virus Corona. Pemerintah lantas mencabut pembatasan untuk memungkinkan pertemuan besar kembali digelar oleh warga.
Namun kebijakan pemerintah ini akhirnya mendapat kecaman. Lantaran festival agama Hindu, di mana jutaan orang melakukan ritual mandi di sungai Gangga tetap diperbolehkan untuk dilaksanakan.
Baca Juga: TNI Terjunkan 21 Kapal KRI Cari Nanggala-402, Kapal Polri dan Basarnas Tak Mau Ketinggalan
Festival ini menimbulkan kerumunan yang padat dan hanya sedikit orang yang memakai masker.
Akhirnya pada hari Jumat, 23 April 2021, Kepala Menteri India, Arvind Kejriwal mengumumkan pasokan oksigen industri dialihkan bagi pasien COVID-19 lewat sebuah siaran langsung di televisi.
Artikel Rekomendasi