Microsoft Usut Skandal Perselingkuhan Bill Gates 20 Tahun Lalu

- 18 Mei 2021, 10:12 WIB
Pendiri Microsoft Bill Gates menghadiri forum China International Import Expo (CIIE) pertama di Shanghai pada 5 November 2018
Pendiri Microsoft Bill Gates menghadiri forum China International Import Expo (CIIE) pertama di Shanghai pada 5 November 2018 /Reuters/Matthew Knight

Ponorogo Terkini – Perceraian Bill Gates dan Melinda Gates membuat publik terhenyak. Pasalnya mereka selama ini selalu tampil harmonis dan terlihat mesra dalam setiap kesempatan.

Isu perselingkuhan menjadi pembahasan terpanas atas kandasnya biduk rumah tangga Bill Gates dan Melinda. Keduanya menyatakan berpisah pada awal Mei 2021 lalu setelah 27 tahun hidup sebagai suami-istri.

Karena rumor semakin santer terdengar maka Microsoft melakukan investigasi atas dugaan perselingkuhan yang dilakukan Bill Gates dengan pegawainya. Hubungan terlarang itu, konon terjadi 20 tahun lalu.

Baca Juga: RM Jadi Satu Alasan Jungkook BTS Masuk Big Hit Meski Dipinang 6 Agensi Besar Lain

"Sebuah komite Dewan meninjau kekhawatiran tersebut, dibantu oleh firma hukum luar untuk melakukan penyelidikan menyeluruh. Selama penyelidikan, Microsoft memberikan dukungan ekstensif kepada karyawan yang menyampaikan kekhawatiran tersebut," kata juru bicara Microsoft

Dikutip Pikiran Rakyat dari Reuters, dewan Microsoft  memutuskan bahwa keterlibatan Bill Gates dengan karyawan wanita itu tidaklah pantas.

Seorang sumber mengatakan, mundurnya Bill Gates dari Microsoft pada tahun 2000 lalu akibat kasus perselingkuhannya.

Baca Juga:Niat Puasa Syawal, Waktu, dan Keutamaan Melaksanakannya

Namun, juru bicara Microsoft menolak berkomentar, sedangkan juru bicara Bill Gates mengatakan keputusannya meninggalkan dewan direksi Microsoft tidak ada kaitannya dengan kasus perselingkuhannya.

"Ada perselingkuhan hampir 20 tahun lalu yang berakhir secara damai. Keputusan Bill untuk transisi dari dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah ini," kata pernyataan dari juru bicara Gates.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x