Naftali Bennet Kandidat Terkuat PM Israel, Pengganti Netanyahu yang Lebih Radikal dan Ditakuti Palestina

- 3 Juni 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi warga yang mengibarkan bendera Israel.
Ilustrasi warga yang mengibarkan bendera Israel. /Unsplash/Levi Meir Clancy

Ponorogo Terkini – Benjamin Netanyahu tak lagi menjadi Perdana Menteri Israel. Hal tersebut membuat warga Palestina senang.

Meskipun senang, warga Palestina juga khawatir dengan Naftali Bennet yang merupakan calon Perdana Menteri Israel yang baru.

Kekhawatiran menyelimuti warga Palestina karena Naftali Bennet dikenal sebagai sosok yang lebih ekstermis atau radikal dibandingkan dengan Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Rumor Haji 2021 Indonesia Tak Dapat Kuota, Penyebabnya Masih Simpang Siur

 

Dilansir dari Pikiran Rakyat, bahkan Nasser al-Kidwa selaku politikus senior Palestina mengaku ragu nasib negaranya dapat berubah jika Naftali Bennet menjadi Perdana Menteri Israel.

"Pada tingkat individu, tidak ada perbedaan besar di antara mereka. Mungkin Bennett akan sedikit lebih ekstremis atau radikal,” kata Nasser al-Kidwa.

Diketahui Nasser al-Kidwa merupakan mantan anggota dari Komite Sentral Fatah dan juga kritikus terkemuka Mahmoud Abbas selaku Presiden Otoritas Palestina.

Baca Juga: Gubernur Jabar Gandeng Shopee Bangun Shopee Center untuk Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Rasa khawatir juga tidak hanya disampaikan oleh Nasser al-Kidwa, pihak lain yaitu politikus dari Palestina juga merasakan kekhawatiran yang serupa dengan Nasser al-Kidwa.

"Pemerintahan dengan Bennett sebagai pusatnya mengkhawatirkan kami. Ini tidak akan menjadi pemerintah yang mampu membuat perdamaian,” ungkapnya.

Bahkan pada hari Senin, 31 Mei 2021 lalu anggota opisisi dari Israel menjegal Benjamin Netanyahu yang dirasa hingga saat ini belum dapat membangun koalisi.

Sesuai dengan hasil perjanjian, Naftali Bennett selaku Ketua dari Partai Yamina diusulkan akan mengambil giliran pertama sebagai Perdana Menteri Israel.

Karena Naftali Bennet dianggap lebih radikal, tentu saja membuat warga Palestina merasa sedih dan juga khawatir mengenai kondisi Palestina kedepannya.

Apalagi saat diketahui bahwa Naftali Bennet yang merupakan calon pengganti Benjamin Netanyahu, dikenal sebagai sosok yang sulit untuk diajak berdiskusi tentang Palestina.

Naftali Bennett juga berpendapat bahwa seluruh wilayah di Tepi Barat merupakan milik Israel.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-bekasi.com berjudul "Soroti Calon PM Israel, Warga Palestina Akui Khawatir Naftali Bennett Berhasil Gantikan Benjamin Netanyahu".***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x