Patung Dewi Buddha di Jepang Dipakaikan Masker Agar Pandemi Covid-19 Usai

- 18 Juni 2021, 21:18 WIB
Patung Dewi Buddha di Kuil Houkokuji Aizu Betsuin
Patung Dewi Buddha di Kuil Houkokuji Aizu Betsuin /Reuters

Ponorogo Terkini – Pada 16 Juni lalu, para pekerja memanjat patung Dewi Buddha di Jepang dan memberikan masker pada bagian wajah patung Dewi Buddha.

Tindakan ini sebagai doa agar pandemi Covid-19 yang melanda dunia berakhir.

Seperti yang diketahui, sudah 1,5 tahun pandemi Covid-19 melanda dunia dan bahkan jumlah orang yang terinfeksi mengalami lonjakan di beberapa negara.

Baca Juga: India Punya Aturan Baru untuk Media Sosial, Kecam Twitter yang Tak Patuhi Aturan TI

Dilansir dari Reuters, dibutuhkan waktu tiga jam dengan jumlah pekerja empat orang untuk bisa membawa masker dengan tali ke bagian wajah patung Dewi Buddha.

Patung Dewi Buddha ini memiliki tinggi 57 m (187 kaki), sedangkan lokasinya berada di di kuil Houkokuji Aizu Betsuin di Prefektur Fukushima.

Setelah masker sampai di bagian atas, para pekerja membentangkan masker.

Diketahui bahwa masker tersebut terbuat dari kain jaring berwarna merah muda yang berukuran 4,1 m x 5,3 m dan berat 35 kg (77 pon).

Baca Juga: Total Kematian Global Covid-19 Lebih dari 4 Juta, Korban Jiwa Bertambah 2 Juta Selama 5 Bulan

Patung Dewi Buddha ini dibuat sejak 33 tahun yang lalu.

Di bagian bawah patung terdapat ruangan dan juga dilengkapi dengan tangga.

Tangga tersebut juga memiliki tinggi hingga sebahu patung Dewi Buddha.

Patung berwarna putih yang memperlihatkan Dewi Buddha yang sedang menggendong seorang bayi.

Masyarakat Jepang biasanya mengunjungi patung Dewi Buddha untuk berdoa agar bayi bisa dapat lahir dengan selamat.

Juga masyarakat Jepang meminta keberkahan bagi bayi mereka yang baru saja lahir ke dunia.

Takaomi Horigane selaku manajer di kuil Houkokuji Aizu Betsuin mengatakan bahwa para pekerja tersebut datang dan memberikan ide untuk memberikan masker wajah pada patung Dewi Buddha.

Takaomi Horigane juga menyampaikan bahwa rencananya masker wajah dari kain jaring tersebut akan tetap digunakan pada patung Dewi Buddha hingga situasi Covid-19 di Jepang terkendali.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x