Pesawat Antonov AN-26 Jatuh di Timur Jauh Rusia, Seluruh Penumpang Meninggal Dunia

- 7 Juli 2021, 09:51 WIB
Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat /Pixabay/ThePixelman

 

Ponorogo Terkini - Pesawat Antonov AN-26 bermesin turboprop ganda jatuh di Timur Jauh Rusia, Selasa 6 Juli 2021, menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 28 orang.

Menurut kantor berita Reuters, pesawat tersebut tengah dalam perjalanan dari Kamchatsky ibukota Petropavlovsk menuju Palana, ketika kehilangan kontak dengan menara kontrol.

Sumber di kota Palana memperkirakan pesawat Antonov An-26 jatuh ke jurang saat akan mendarat dalam kondisi pandangan yang terbatas.

Baca Juga: Messi Berstatus Bebas Transfer Pasca Kontrak Barcelona Selesai, Masa Depannya Ditentukan Usai Copa America

Otoritas penerbangan sipil Rusia mengkonfirmasi telah menemukan lokasi kecelakaan pesawat setelah mengerahkan helikopter dan menerjunkan tim pencari ke jurang untuk melacaknya.

Pesawat mengangkut 22 penumpang dan 6 awak, seluruhnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Salah seorang penumpang dalam pesawat nahas tersebut adalah Walikota Palana Olga Mokhireva, seperti dikonfirmasi pejabat kota setempat.

Media setempat melaporkan, cuaca di lokasi jatuhnya pesawat berawan ketika pesawat dinyatakan hilang.

Baca Juga: Stadion Olahraga di Inggris Diizinkan Beroperasi dengan Kapasitas Penonton Penuh, Tidak Ada Lagi Pembatasan

Kantor berita Tass melaporkan, pesawat tersebut menjalani rute penerbangan di wilayah Petropavlovsk sejak 1982.

Standar penerbangan Rusia sebenarnya telah diperbaiki dan ditingkatkan dalam tahun-tahun terakhir.

Namun kecelakaan terutama yang melibatkan pesawat tua masih sering terjadi di wilayah tersebut.

Antonov merupakan pesawat peninggalan era Uni Soviet, masih digunakan untuk penerbangan militer maupun sipil di sejumlah negara.

Belasan kecelakaan dengan jumlah korban meninggal cukup banyak, terjadi sejak pesawat tersebut dioperasikan 50 tahun lalu.

Pada 2012, Antonov-28 yang merupakan pesawat sejenis jatuh di hutan Kamchatka mengakibatkan 10 orang meninggal dunia.

Ketika itu, pesawat tengah dalam penerbangan menjalani rute sama dengan pesawat Antonov-26 yang jatuh sekarang.

Dari penyelidikan diketahui pilot dan co-pilot dalam keadaan mabuk ketika pesawat mengalami kecelakaan.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah