“Persediaan senjata nuklir China diperkirakan akan berlipat ganda (jika tidak tiga kali lipat atau empat kali lipat) selama dekade berikutnya,” ungkap Komandan STRATCOM Laksamana Charles Richard pada awal tahun ini seperti dikutip dari laporan Federasi Ilmuwan AS.
Meskipun signifikan, Federasi Ilmuwan AS mengklaim ekspansi semacam itu tetap tidak akan membuat China setara dengan stok nuklir Rusia dan Amerika Serikat, yang masing-masing mengoperasikan stok hulu ledak nuklir hampir 4.000 hulu ledak.***
Artikel Rekomendasi