Ponorogo Terkini - Kota Hiroshima Jepang memperingati 76 tahun pengeboman bom atom oleh Amerika Serikat pada Perang Dunia kedua, Jumat 6 Agustus 2021.
Walikota Hiroshima Kazumi Matsui mendesak para pemimpin dunia untuk berkomitmen menghapus senjata nuklir, sama seriusnya dengan upaya penanganan pandemi Covid-19, yang disebut “ancaman terhadap kemanusiaan”.
“Senjata nuklir dikembangkan untuk memenangkan perang adalah ancaman kehancuran total, yang ingin kami pastikan berakhir, jika seluruh bangsa bekerja sama,” kata Matsui, dikutip dari kantor berita AP.
Baca Juga: China Luncurkan Kereta Maglev, Kecepatannya Tembus 600 Kilometer Perjam Salip Kecanggihan Jepang
Matsui juga menyampaikan kembali desakan agar Jepang segera menandatangani dan meratifikasi Pakta Pelarangan Senjata Nuklir.
Namun dalam peringatan di Taman perdamaian Hiroshima itu, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga tidak menyinggung Pakta tersebut saat menyampaikan pidatonya.
Dalam jumpa pers setelahnya, Suga mengatakan tidak memiliki posisi lebih untuk menandatangani Pakta tersebut sehingga bisa mempengaruhi negara lain.
“Pakta itu kurang mendapat dukungan bukan hanya dari negara-negara yang mengembangkan senjata nuklir termasuk Amerika Serikat, tetapi juga dari negara-negara yang tidak memilikinya,” kata Suga memberikan alasan.
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Cetak Rekor, Jepang Jemput Warganya dengan Pesawat Carter
Artikel Rekomendasi