PONOROGO TERKINI – Amerika Serikat (AS) kembali melanjutkan proses evakuasi warga di Afghanistan usai Taliban menguasai negara tersebut.
Penerbangan evakuasi dari bandara internasional Kabul telah dimulai kembali setelah sebelumnya terhenti selama 6 hingga 7 jam.
Hal ini karena adanya kepadatan di pangkalan udara AS di Qatar yang ukurannya terbatas. Sehingga perlu waktu untuk mengurai kerumunan dari orang-orang yang telah dievakuasi ke pangkalan AS lainya.
Baca Juga: Taliban Kuasai Kabul, Warga Berebut Tinggalkan Afghanistan tapi Terjebak di Bandara
Presiden AS Joe Biden mengatakan dia tidak dapat menjamin hasil akhir dari evakuasi darurat dari bandara Kabul karena ini menjadi salah satu operasi evakuasi paling sulit.
“Ini adalah salah satu pengangkutan udara terbesar dan tersulit dalam sejarah. Saya tidak bisa menjanjikan apa hasil akhirnya,” kata Joe Biden dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Jumat 20 Agustus 2021, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Joe Biden pun berterima kasih kepada Qatar telah membantu evakuasi.
Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Pemerintah AS Didesak Evakuasi Warga Lokal Terafiliasi Amerika
“Pengangkutan udara tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan awal dari Qatar,” lanjut Presiden ke-46 AS ini.
Artikel Rekomendasi