PONOROGO TERKINI – Bandara Internasional Hamid Karzai di ibukota Kabul, Afghanistan, dipenuhi oleh lautan orang berkerumun, berharap bisa meninggalkan negara tersebut.
Mereka dengan putus asa berharap bisa pergi lewat penerbangan komersial ke Dubai dan Istanbul, atau penerbangan evakuasi pribadi ke Amerika Serikat dan Inggris.
Membludaknya manusia di bandara ini menyusul aksi Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kabur akibat negara yang dipimpinnya jatuh ke tangan Taliban.
Baca Juga: Facebook Cs Blokir Konten Taliban, Zabihullah Mujahid Tuding Tak Diberi Kebebasan Bicara
Hal tersebut ditandai dengan kekuasaan pasukan pemberontak di Kabul dan sebagian besar ibu kota provinsi.
Namun sayang, tidak mudah meninggalkan Afghanistan dengan jumlah orang yang sangat banyak namun moda pengangkut yang terbatas. Sementara mereka enggan kembali ke kota yang sudah dikuasai Taliban. Banyak orang akhirnya terjebak di bandara.
Seperti yang dialami oleh Yasna Haqparast, di mana wanita ini sudah tiga hari terakhir berdiri di luar Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul bersama suami dan dua anaknya, menantikan penerbangan evakuasi.
Baca Juga: Thumbnail Foto Konten Terkait Taliban Menghilang dari Mesin Pencarian Google
Dikutip dari Al Jazeera, Haqparast dan keluarganya telah melarikan diri dari kota utara Mazar-i-Sharif, salah satu pusat kota terakhir yang jatuh ke tangan Taliban minggu lalu, dan berharap untuk pergi ke Kanada pada Minggu malam.
Artikel Rekomendasi