Texas Terapkan Larangan Aborsi, Joe Biden Ungkap Kemungkinan Terjadinya Kekacauan Inkonstitusional

- 3 September 2021, 17:36 WIB
Texas Abortion Law
Texas Abortion Law /Tangkapan Layar YouTube ABC News

PONOROGO TERKINI - Joe Biden selaku presiden Amerika Serikat (AS) mewanti-wanti munculnya kekacauan inkonstitusional.

Kekacauan itu berkaitan dengan adanya larangan aborsi yang diterapkan di Texas, atau Texas Abortion Law pada Kamis, 2 September 2021. 

Menurut Joe Biden kekacauan itu terjadi karena larangan aborsi sama saja mencederai hak-hak perempuan yang telah diperjuangkan lebih dari setengah abad.

Baca Juga: Badai Ida Terbesar Hantam Negara Bagian di AS, Puluhan Orang Tewas dan Sebabkan Banjir

Larangan aborsi itu juga memunculkan sejumlah pertanyaan dari pengadilan, dengan mayoritas konservatif 6-3.

Mengenai bagaimana pengadilan memutuskan kasus yang lebih luas di masa depan yang dapat mengekang hak aborsi secara nasional.

Larangan aborsi tetap diberlakukan setelah minggu keenam kehamilan.

Melansir dari Reuters, larangan aborsi di Texas sejauh ini bebas dari jeratan hukum.

Baca Juga: Kerap Jadi Inspirasi Lagu Adele, Inilah Deretan Pria yang Pernah Jalin Asmara dengan sang Diva

Dijelaskan bahwa penegakan aturan diserahkan kepada masing-masing warga negara.

Di sisi lain, mayoritas orang Amerika percaya bahwa aborsi harus legal di Amerika Serikat.

Dalam survei bulan Juni 2021, sekitar 52% responden mengatakan bahwa aborsi harus legal di sebagian besar atau semua kasus.

Baca Juga: Pendirian Sering Berubah, Nikki Haley Kini dapat Julukan Munafik dari Donald Trump

Sementara hanya 36% yang mengatakan aborsi merupakan tindakan ilegal di sebagian besar atau semua kasus.

Joe Biden sebagai Katolik Roma mengatakan Gedung Putih akan melihat langkah-langkah apa yang dapat diambil Departemen Kesehatan, Layanan Kemanusiaan, dan Departemen Kehakiman untuk menanggapi undang-undang Texas.

Kantor Penasihat Gedung Putih dan Dewan Kebijakan Gender Biden juga akan meninjau masalah tersebut.***

Editor: Marcyella Grecielev

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini