Network
PONOROGO TERKINI - Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid, mengungkapkan tidak menutup kemungkinan pemerintah memberlakukan pembatasan Covid lebih ketat sebelum Natal.
Hal ini dikarenakan kasus penyebaran varian omicron bergerak sangat cepat.
“Kami menilai situasinya, ini bergerak sangat cepat. Saya rasa tidak ada jaminan dalam pandemi ini. Pada titik ini, kami hanya perlu meninjau semuanya,” kata Sajid Javid.
Dilansir dari Reuters, kasus Covid di Inggris naik 51,9 persen selama tujuh hari terakhir hingga Minggu, 19 Desember 2021.
Baca Juga: Joe Biden Turut Memperingati 80 Tahun Tragedi Berdarah Pearl Harbor
Inggris melaporkan terdapat 82.886 kasus baru dengan 45 kematian pada Minggu 19 Desember.
Berdasarkan data yang diambil Sabtu 18 Desember 2021 pukul 18.00 jumlah infeksi varian omicron yang dikonfirmasi di seluruh Inggris mencapai 37.101.
Data dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris menunjukkan jumlah tersebut naik lebih dari 12.000 kasus dari 24 jam sebelumnya.
Pemerintah Inggris terus mengawasi data hampir setiap jam dan mendengarkan semua saran serta masukan dari penasihat ilmiah.
Baca Juga: Aung San Suu Kyi Dihukum Empat Tahun Penjara oleh Pengadilan Myanmar atas Tuduhan Penghasutan
Artikel Rekomendasi