Network
PONOROGO TERKINI - Pada Jumat, 14 Januari 2022 secara resmi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta maaf kepada Ratu Elizabeth II.
Hal ini menyusul kabar bahwa stafnya berpesta hingga larut malam di rumah dinas Boris Johnson di Downing Street pada malam pemakaman Pangeran Philip.
Pesta tersebut dilakukan ketika Inggris sedang gencar memberlakukan larangan acara berkumpul di area indoor.
Akibat masalah tersebut, Boris Johnson menghadapi krisis paling parah selama kepemimpinannya.
Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Johnson Sebut Tragedi 911 Gagal Memecah Belah Negaranya
“Sangat disesalkan kejadian ini terjadi pada saat hari berkabung nasional dan terjadi di No.10 (Downing Street / rumah dinas Johnson). Perdana Menteri telah meminta maaf kepada Istana,” kata Juru bicara Boris Johnson.
Reuters melaporkan, peristiwa tersebut didasari pada jajak pendapat yang dilakukan Asan, Partai Buruh, yang merupakan oposisi di Inggris ungguh 10 poin dibanding Partai Konsevatif.
Partai Konsevatif merupakan partai yang mengusung Boris Johnson ke kursi Perdana Menteri.
Baca Juga: Kontak dengan Orang Positif Covid-19, Boris Johnson Tak Mau Isolasi Mandiri
Sebuah laporan menyebut Boris Johnson meminta stafnya untuk rehat melepaskan ketegangan dengan minum wine.
Artikel Rekomendasi