Network
PONOROGO TERKINI - Pada Minggu, 27 Maret 2022 waktu setempat, kotak hitam kedua pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines (600115.SS) yang menabrak lereng gunung di China selatan ditemukan.
Kotak hitam atau black box tersebut dapat menjelaskan penyebab kecelakaan yang menewaskan seluruh penumpang dan kru pesawat tersebut.
Black box tersebut sudah dikirim ke Beijing untuk diperiksa dan dianalisis, sementara itu kotak hitam lainnya dikirim ke para ahli di ibukota China setelah ditemukan pada hari Rabu.
Baca Juga: Kotak Hitam Jet China Eastern Airlines yang Jatuh di Pegunungan Wilayah Guangxi Sudah Ditemukan
Kotak hitam kedua ditemukan di lokasi kecelakaan sekitar 09:20 (0120 GMT) dalam kondisi berlumpur setelah diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.
Zhu Tao, kepala keselamatan penerbangan di Administrasi Penerbangan Sipil China mengatakan perangkat tersebut dalam keadaan sebagian rusak parah, ditemukan 1,5 meter (5 kaki) di bawah tanah dan 40 meter (130 kaki) dari titik tumbukan,
"Penyelidik penerbangan sipil di lokasi mengkonfirmasi bahwa unit penyimpanan perekam data penerbangan telah ditemukan," kata Zhu dalam konferensi pers di Guangxi.
Baca Juga: China Berduka! Pesawat Jet Berpenumpang 132 Orang Jatuh dari Ketinggian 30.000 Kaki
"Bagian dari perekam rusak parah, tetapi bagian luar unit penyimpanan dalam kondisi cukup baik,” imbuhnya, dilansir ponorogoterkini.com dari Reuters.
Penerbangan MU5735 jatuh pada hari Senin 21 Maret 2022, semua orang didalam pesawat tersebut tidak selamat.
Artikel Rekomendasi