Menteri luar Negeri Ukraina Tuntut Pengadilan Kriminal Internasional Kumpulkan Bukti Kejahatan Rusia

- 3 April 2022, 22:11 WIB
Ukraina klaim 300 penduduknya di Kyiv meninggal dunia akibat serangan Rusia.
Ukraina klaim 300 penduduknya di Kyiv meninggal dunia akibat serangan Rusia. /Foto ilustrasi/ pixabay/ Kevin Schmid

PONOROGO TERKINI - Menteri luar negeri Ukraina meminta negara-negara yang bergabung dalam G7 untuk menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia.

Tuntutan tersebut disampaikan setelah Ukraina menuduh Rusia sengaja melakukan pembantaian di kota Bucha di luar Kyiv.

Ukraina mengatakan pada hari Sabtu pasukannya merebut kembali semua daerah di sekitar Kyiv dan Bucha.

Ukraina mengklaim bahwa 300 penduduk telah dibunuh oleh tentara Rusia di daerah tersebut.

Baca Juga: David Beckham Rela Serahkan Akun Instagramnya ke Seorang Dokter di Ukraina

“Kami masih mengumpulkan dan mencari jenazah, tetapi jumlahnya sudah mencapai ratusan," kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, dikutip ponorogoterkini.com dari Reuters.

"Mayat tergeletak di jalanan. Mereka membunuh warga sipil saat tinggal di sana dan ketika mereka meninggalkan desa dan kota ini," imbuh Kuleba.

Kuleba meminta Pengadilan Kriminal Internasional untuk mengunjungi Bucha dan kota-kota lain di sekitar Kyiv sesegera mungkin untuk mengumpulkan bukti.

Baca Juga: Tetap Pertahankan Mariupol, Ukraina Tolak Patuhi Ultimatum Rusia

"Saya mendesak Pengadilan Kriminal Internasional dan organisasi internasional untuk mengirim misi mereka ke Bucha dan kota-kota dan desa-desa lain yang dibebaskan di wilayah Kyiv, bekerja sama dengan lembaga penegak hukum Ukraina, untuk mengumpulkan semua bukti kejahatan perang Rusia secara menyeluruh," kata Kuleba.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x