Adab sebelum Tidur dalam Agama Islam Sesuai Ajaran Rasulullah

12 Juli 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi. Adab sebelum tidur dalam Islam sesuai ajaran Rasulullah SAW /Pixabay/ddimitrova

Ponorogo Terkini Tidur merupakan salah satu bentuk nikmat yang diberikan Allah SWT kepada manusia.

Allah sesungguhnya telah menaruh perhatian yang sangat besar kepada manusia.

Dalam melakukan berbagai aktivitas dalam agama Islam pun ada adab atau aturannya, serta segala sesuatu pasti telah diatur dalam Islam dan tidak akan merugikan manusia jika melakukannya.

Baca Juga: Sejarah Pelaksanaan Ibadah Haji, Diwajibkan bagi Umat Islam sejak Tahun ke-9 Hijriah

Sebaliknya, jika melakukan semua sunnah yang diajarkan Rasulullah pasti kita akan mendapat dampak baik.

Namun, sebagian umat Islam bahkan belum mengetahui adab-adab sebelum tidur.

Berikut ini adab-adab sebelum tidur yang diajarkan Rasulullah SAW.

Baca Juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan Beserta Bacaan Latin dan Tata Cara Pelaksanaanya

1. Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu sebelumnya. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadist:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ

Artinya:

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu’ terlebih dahulu sebagaimana wudhu’mu untuk melakukan shalat.” [HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710] 

2. Hendaknya tidur dalam posisi menghadap ke sebelah kanan.

Dalam sebuah hadist Rasulullah saw bersabda :

اِضْطَجِعْ عَلَى شَقِّكَ اْلأَيْمَنِ

Artinya:

“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” [HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710]

3. Hindari tidur dalam keadaan tertelungkup

Dalam sebuah hadist Rasulullah saw bersabda:

إِنَّهَا ضَجْعَةٌ يَبْغَضُهَا اللهُ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya:

“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai oleh Allah Azza wa Jalla.” HR. Abu Dawud dengan sanad yang shahih.

4. Tidur sesudah melaksanakan sholat Isya dan tidak tidur terlalu larut kecuali karena ada sesuatu urusan.

Sebagaimana yang diriwayatkan Abu Barzah r.a:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ (صَلاَةِ) الْعِشَاءِ وَالْحَدِيْثَ بَعْدَهَا

Artinya:

“Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur malam sebelum (shalat Isya’) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” HR. Al-Bukhari no. 568 dan Muslim no. 647 (235).

5. Membaca doa sebelum tidur

بِسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا

 

Artinya:

“Dengan Nama-Mu Ya Allah, aku mati dan aku hidup.” [HR. Al-Bukhari no. 6324 dan Muslim no. 2711]***

Editor: Yanita Nurhasanah

Tags

Terkini

Terpopuler