Jangan Sampai Keliru! Perbedaan Jin, Setan, dan Iblis, Musuh Manusia yang Nyata

4 September 2021, 11:24 WIB
Jin, setan, dan iblis adalah musuh manusia yang nyata /Pixabay/ OpenClipart-Vectors

PONOROGO TERKINI - Dalam kehidupan di dunia ini, manusia hidup berdampingan dengan mahluk yang sering kita kenal dengan nama jin, setan, dan iblis.

Jin, setan, dan iblis memang ada dan hidup disekitar manusia bahkan sejak zaman sebelum Nabi Adam diciptakan.

Dalam kepercayaan umat islam, jin, setan, dan iblis tertulis dalam Al-Quran.

 Baca Juga: Keutamaan, Mengenal Adab, dan Larangan Dalam Berdoa Bagi HambaNya yang Terus Percaya

Mereka juga sering disebut dan menampakkan diri kepada manusia baik secara sengaja maupun tidak.

Namun, pada dasarnya mereka adalah musuh manusia dan sering mengganggu serta menyesatkan sehingga umat manusia jauh dari sang pencipta yaitu Allah SWT.

Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa jin, setan, dan iblis adalah musuh manusia yang nyata.

Baca Juga: Tiga Manfaat Utama Membaca Al-Quran yang Diajarkan Rasulullah bagi Umat Islam

Terkandung dalam Al-Quran (QS Yasin (36)) yang artinya,

"Bagi orang beriman, iblis dan setan merupakan musuh yang nyata."

Lalu apakah perbedaan jin, setan, dan iblis?

Iblis dalam etimologi bahasa Arab adalah yang tidak mempunyai kebaikan sedikitpun (man la khaira 'indah).

 Baca Juga: Pedang Zulfikar, Senjata Legendaris Rasulullah yang Penuh Misteri

Tapi bagi sebagian pakar Bahasa Arab ada juga yang mengatakan bahwa Iblis mempunyai arti yaitu putus asa dari kata ablasa.

Hal itu dikarenakan Iblis adalah mahluk yang berputus asa dari rahmat Allah SWT.

Pada zaman dahulu, Iblis mempunyai nama yaitu Azazil, namun setelah dikutuk dan dikeluarkan oleh Allah dari surga mereka dipanggil dengan nama iblis.

 Baca Juga: Sejarah Kiswah dalam Agama Islam, Tirai Penutup Ka’bah Agung Berwarna Hitam

Iblis merupakan nenek moyang bangsa jin yang dikutuk oleh Allah karena membangkang saat diperintahkan untuk sujud kepada Nabi Adam AS (QS Al-baqarah [2] 34).

Setelah Allah melaknatnya, mereka pun berdoa supaya dipanjangkan umurnya dengan tujuan menyesatkan anak cucu adam sampai hari kiamat.

Sedangkan Setan adalah sifatnya Iblis. Setan bukanlah mahluk melainkan sifat, yang mana sama halnya dengan manusia memiliki sifat munafik dan fasik.

 Baca Juga: Doa Kelapangan Hati bagi yang Sering Gelisah, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

Dalam Majma' al-Bahrain, klausul sya-thana disebutkan bahwa dalam etimologi Bahasa Arab dari kata sya-tha-na mempunyai arti yaitu menjauh.

Berarti kata setan mempunyai arti menjauh.

Sama halnya seperti manusia yang  apabila menjauh dari Allah SWT dan para orang beriman, mereka disebut setan.

Baca Juga: Waktu-Waktu Terbaik dan Mustajab untuk Berdoa, Salah Satunya Ketika Turun Hujan

Sedangkan jin adalah suatu bangsa yang sama dengan manusia, tetapi mereka hidup lebih dahulu sebelum nabi Adam turun ke muka bumi.

Jin berbeda dengan iblis, walaupun iblis berasal dari golongan jin tetapi mereka tidak semuanya menyesatkan manusia.

Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa Allah menurunkan jin lebih dahulu dari manusia sebelum manusia pertama turun ke Bumi yaitu Nabi Adam (QS al-Hijr [15] 27).

 Baca Juga: 3 Amalan Pelancar Rezeki yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Dalam riwayat al-baihaqi, jin turun ke bumi dalam tiga jenis yaitu, anjing, burung, dan Ular.

Ada pula jin yang berwujud seperti manusia, bisa berjalan dan berubah bentuk yang disebut dengan Al-Ghilan.

Selain itu, ada juga golongan jin yang memiliki kepintaran dan kekuatan lebih di atas golongan jin lainnya, mereka disebut sebagai jin ifrit (QS an-Naml [27] 39).***

Editor: Arifkha Khairon Nissa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler