إِنَّهَا ضَجْعَةٌ يَبْغَضُهَا اللهُ عَزَّ وَجَلَّ
Artinya:
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai oleh Allah Azza wa Jalla.” HR. Abu Dawud dengan sanad yang shahih.
4. Tidur sesudah melaksanakan sholat Isya dan tidak tidur terlalu larut kecuali karena ada sesuatu urusan.
Sebagaimana yang diriwayatkan Abu Barzah r.a:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ (صَلاَةِ) الْعِشَاءِ وَالْحَدِيْثَ بَعْدَهَا
Artinya:
“Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur malam sebelum (shalat Isya’) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” HR. Al-Bukhari no. 568 dan Muslim no. 647 (235).
5. Membaca doa sebelum tidur
بِسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا
Artikel Rekomendasi