Rekomendasi Makanan Sehat untuk Optimalkan Efek Vaksinasi Covid-19

28 Juni 2021, 18:31 WIB
Ilustrasi makanan sehat /Unsplash/Logan Jefrey

Ponorogo Terkini - Proses vaksinasi Covid-19 semakin dipercepat. Pemerintah pusat dan daerah bersinergi melayani masyarakat sebaik mungkin.

Pemberian vaksinasi Covid-19 memang tidak bisa diberikan sekaligus, melainkan secara bertahap sesuai rekomendasi WHO.

Ketika menerima vaksinasi Covid-19, makanan dan pola hidup harus terjaga.

Dengan harapan vaksin dapat bekerja optimal pada tubuh penerima vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Fabio Quartaro Juara MotoGP Belanda 2021, Valentino Rossi Masih Pegang Rekor

Mengonsumsi makanan sehat juga diakui mampu memperbaiki stamina dan imunitas tubuh.

Kebanyakan dari kita akan mencari buah-buahan karena beranggapan vitamin mampu menjaga kondisi tubuh.

Hasilnya, orang lebih sibuk mengonsumsi suplemen atau vitamin-vitamin tertentu yang bukan berasal dari makanan langsung.

Di samping itu makanan sehat yang berguna untuk optimalkan efek vaksinasi Covid-19. Bisa diperoleh melalui protein asam amino.

Baca Juga: 5 Fakta Gempa Magnitudo Yogyakarta, Mirip Gempa Malang Hingga Kerusakan yang Diakibatkan

Protein penting karena membantu tubuh tumbuh dan berkembang, memperbaiki jaringan tubuh, dan membantu membangun otot rangka.

Sementara asam amino berguna menjaga kekebalan tubuh, metabolisme protein dan lemak, dan transportasi glukosa.

Manusia membutuhkan keduanya untuk pertumbuhan dan perkembangan umum, serta produksi niasin (vitamin B3),

Bagaimana jika seseorang mengikuti diet tertentu, ada berbagai makanan yang bisa dikonsumsi untuk mendapatkan banyak asam amino esensial.

Baca Juga: Singapura Perlakukan Covid-19 bak Flu Biasa, Kini Bersiap Hidup Berdampingan dengan Virus Corona

Seorang vegan atau yang sedang menjalani diet nabati juga bisa mendapatkan semua kebaikan asam amino, termasuk asam amino esensial.

Berikut daftar rekomendasi makanan sehat yang berguna optimalkan efek vaksinasi Covid-19.

  • Unggas, ikan, daging sapi, telur, ayam.
  • Susu, keju, kedelai, gandum, rami, chia, biji labu, kacang, polong, wijen, jamur, strawberry, jeruk, jahe, kunyit, dll.

Kekurangan asupan makanan sehat termasuk asam amino dapat menyebabkan penurunan kekebalan, masalah pencernaan, dan pertumbuhan yang lambat, terutama pada anak-anak.

Dampaknya memang tidak akan terasa dalam semalam, tetapi bisa terjadi dalam jangka waktu yang lama tanpa mengkonsumsi makanan sehat.

Asam amino esensial bersyarat dapat diproduksi oleh tubuh, tetapi produksinya dapat terhambat ketika Anda berada di bawah tekanan atau stress.

Baca Juga: Covid Melonjak, Pemerintah Pastikan Ketersediaaan Oksigen Untuk Pasien Aman

Ketika tubuh berada di bawah stres atau infeksi, efek vaksinasi Covid-19 bisa terhambat dan penting untuk mendapatkan cukup gizi dari makanan sehat.

Mayoritas anak-anak juga belum mengembangkan kemampuan metabolisme untuk mensintesis asam amino, vitamin dan protein.

Penting untuk mendapatkan cukup nutrisi melalui makanan sebagai cara mencegah kekurangan gizi jika serangan virus dari luar muncul.

Mayoritas orang, terlepas dari apakah mereka vegan atau vegetarian, tidak perlu mempertimbangkan suplemen untuk mendapatkan semua dampak baik dari sumber makanan sehat.

Jika makan-makanan yang sehat, sudah pasti bisa mendapatkan cukup asupan gizi.

Bagaimana cara menghitung berapa banyak yang tubuh butuhkan?

Asupan dan kebutuhan protein akan bervariasi dari setiap orangnya.

Asupan harian yang direkomendasikan adalah 0,8 gram per kilogram berat badan.

Sementara bagi yang aktif, sangat aktif dan pada populasi tertentu seperti orang tua yang kehilangan massa otot terjadi lebih cepat, asupan protein harus dioptimalkan pada 1,2 hingga 1,5 gram per kilogram berat badan.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler