PONOROGO TERKINI – Mudik menjadi salah satu kegiatan rutin jelang Lebaran yang sudah jadi tradisi setiap tahunnya.
Namun, saat melakoni mudik tidak jarang ada sebagian orang yang mengalami mabuk saat perjalanan.
Kondisi ini bisa dialami siapa saja, di mana saat mabuk merasakan tidak nyaman saat melakukan perjalanan menggunakan berbagai moda transportasi seperti mobil, pesawat, kapal, atau kereta api.
Baca Juga: Zubairi Djoerban Jelaskan 5 Obat yang Dipakai Untuk Covid-19 Terbukti tidak Bermanfaat
Dokter Muslim Kasim menjelaskan bahwa pada saat sedang dalam suatu perjalanan, sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh tetap bekerja.
Namun, kemungkinan ada sebagian orang yang lebih sensitif dan tidak mampu mengolah seluruh sinyal saraf dengan baik sehingga mengalami mabuk perjalanan.
“Sebagian orang mungkin ada yang lebih sensitif dan tidak mampu mengolah seluruh sinyal saraf yang diterima tersebut dengan baik, sehingga mereka akan merasa lebih mudah mual, pusing, atau tidak enak badan ketika bepergian. Inilah yang membuat seseorang bisa mengalami mabuk saat perjalanan,” ungkapnya.
Baca Juga: Cara Tidur Sehat ala Nabi Muhammad Memiliki Banyak Manfaat Untuk Penderita Gagal Jantung
Gejala yang umum dirasakan saat mabuk perjalanan antara lain: pusing, keringat dingin, pucat, lemas, mual dan muntah, sakit perut, dan produksi air liur meningkat.
Artikel Rekomendasi