Kementerian Kesehatan Bantah Vaksinasi Covid-19 ada Kaitannya dengan Kasus Hepatitis Akut pada Anak

- 6 Mei 2022, 05:27 WIB
Pemerintah bantah ada hubungan antara hepatitis akut pada anak berkaitan dengan vaksin Covid-19
Pemerintah bantah ada hubungan antara hepatitis akut pada anak berkaitan dengan vaksin Covid-19 /Foto ilustrasi/ Pixabay/Vic B/

PONOROGO TERKINI - Kementerian Kesehatan membantah antara vaksinasi Covid-19 berkaitan dengan penyakit Hepatitis Akut pada anak.

Pernyataan ini disampaikan oleh Lead Scientist untuk kasus ini, Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp. A(K), pada acara keterangan pers di Jakarta, 5 Mei 2022.

''Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin COVID-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi COVID-19,'' ungkap Prof Hanifah, dikutip ponorogoterkini.com dari Kemenkes.

Baca Juga: Hoax! Gejala Varian Omicron Merupakan Komplikasi dari Vaksin Covid-19

Lebih lanjut Prof Hanifah menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum menemukan bukti yang menunjukkan adanya kaitan antara penyakit Hepatitis Akut Yang Belum Diketahui Penyebabnya dengan virus COVID-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan).

Sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian Infeksi Hepatitis Akut pada Anak, pemerintah telah menerapkan beberapa hal, diantaranya dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin dari Aplikasi PeduliLindungi

Selain itu, Kemenkes menunjuk Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen.

Pemerintah juga meminta seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya untuk infeksi virus.

Selain itu juga diharapkan adanya rumah sakit rujukan di setiap Kabupaten.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Kemkes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x