Batu Cangga Pulau Giliyang, Spot Wisata Alam Madura untuk Uji Adrenalin

5 September 2021, 16:45 WIB
Wisata Batu Cangga, Pulau Giliyang, Madura /Instagram/@arbackpacker

PONOROGO TERKINI - Pulau Giliyang tidak hanya dikenal dengan kadar oksigennya yang menempati posisi tertinggi kedua di dunia setelah Jordania.

Pulau ini juga terkenal dengan keindahan alamnya dan cocok sekali untuk menjadi tujuan wisata kesehatan.

Salah satu tempat wisata di Pulau Giliyang adalah Batu Cangga. Destinasi wisata ini terletak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Baca Juga: Situs Peradaban Tutari di Masa Megalitikum, Papua Bukan Hanya Cendrawasih Saja

Di kiri kanan jalan dengan ujung menuju Batu Cangga terbentang lahan tanah kering yang ditumbuhi banyak pohon jati.

Mengutip dari Indonesia.go.id, ketika bediri di Batu Cangga akan terdengar jelas deburan ombak sekitar 100 meter di bawah tebing.

Deburannya begitu keras menghantam tepian bawah tebing, diiringi terpaan angin kencang.

Baca Juga: Sejarah Masjid Raya Baiturrahman, Pariwisata Kebanggaan Nangroe Aceh Darussalam yang Ikonik

Objek wisata ini membentuk rongga menyerupai Lorong sepanjang 200 meter dengan tinggi langit-langit sekitar 5 meter, dinding lorong berbentuk melengkung mirip gulungan ombak.

Salah satu sisi lorong langsung menghadap ke laut lepas yang diberi batas berupa pagar bambu.

Lorong ini seperti disangga sebuah batu setinggi 5 meter dan berdiameter sekitar 2 meter mirip pilar besar yang menyerupai bangunan gedung.

Baca Juga: Balkondes Karangrejo Tawarkan Panorama Candi Borobudur dari Atas Awan

Batu Cangga di Pulau Giliyang diduga merupakan bagian dari proses letusan gunung purba bawah laut pada masa Tersier atau sekitar 50 juta tahun yang lalu.

Batuan pada lorong dan tebing menyiratkan bahwa aliran lava gunung api purba yang bersusun dan membentuk batuan andesit, turfa, dan breksi.

Lorong tersebut diduga terbentuk karena adanya abrasi laut ribuan tahun lalu sehingga menyebabkan munculnya runtuhan tebing.

Sebelum mengunjungi Batu Cangga sangat disarankan agar memakai alas kaki atau sepatu bersol karet, dengan tujuan agar lebih mudah, aman, dan nyaman saat melangkah.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler