Aksi Sepak Bola Inggris Boikot Media Sosial Masih Berlanjut, Menunggu Tanggapan

- 6 Mei 2021, 20:52 WIB
Soccer Football - Champions League - Group H - Manchester United v Istanbul Basaksehir - Old Trafford, Manchester, Britain - November 24, 2020 Manchester United's Marcus Rashford takes a knee in support of the Black Lives Matter campaign before the match REUTERS/Toby Melville
Soccer Football - Champions League - Group H - Manchester United v Istanbul Basaksehir - Old Trafford, Manchester, Britain - November 24, 2020 Manchester United's Marcus Rashford takes a knee in support of the Black Lives Matter campaign before the match REUTERS/Toby Melville /TOBY MELVILLE/REUTERS

"Boikot ini menunjukkan kesungguhan sepak bola Inggris mendorong perusahaan-perusahaan media sosial untuk melakukan upaya nyata dalam mengurangi ujaran-ujaran rasis dan kebencian di platform mereka," demikian bunyi pernyataan resmi otoritas dan organisasi sepak bola Inggris, seperti yang dilansir dari media Pikiran Rakyat dari hasil kutipan The Athletic.

Diketahui sejumlah nama pemain telah menjadi korban rasisme dan diskriminasi online. Di antaranya adalah striker Manchester United, Anthony Martial, bek Manchester United, Axel Tuanzebe, bek Liverpool, Trent-Alexander Arnold. Striker Liverpool, Sadio Mane, dan bek Chelsea, Reece James juga menjadi korban.

Peristiwa yang terjadi ini merupakan kali pertama seluruh klub bola Inggris bersama-sama melakukan boikot media sosial.

UEFA pun melalui Aleksander Ceferin, selaku Presiden, menyampaikan sikapnya terhadap aksi ujaran kebencian online.

Hate action jika terus dibiarkan akan menjadi sebuah kesempatan impunitas berbahaya tumbuh. Hal ini berlaku bukan untuk dunia bola saja melainkan secara umum.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat berjudul "Sepak Bola Inggris Mogok Posting di Media Sosial".***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x