Anosmia, Ketahui Beda Gejala Hilangnya Indera Penciuman Penderita Covid-19 dan Flu Biasa

- 20 Juli 2021, 10:59 WIB
Ilustrasi penderita anosmia
Ilustrasi penderita anosmia /Unsplash/Usman Yousaf

Baca Juga: Pakar Kesehatan Amerika Serikat Peringatkan Bahaya Gula Darah Tinggi dan Kematian Akibat Covid-19

Dokter Gufron Nugroho juga mengatakan Anosmia pada Covid-19 menyebabkan si penderita akan kehilangan nafsu makan dan indera pengecapan.

Selain itu, saraf akan terserang dan mencederai organel yang mana berfungsi untuk membantu pergerakan menonjol dari bagian sel di hidung.

“Kalaupun penciuman sudah kembali normal, terkadang masih terjadi parosmia atau hilang penciuman sebagian,” tambah dokter Gufron Nugroho.

Sedangkan Anosmia pada flu biasa membuat penderitanya mengalami hidung tersumbat, namun indera penciuman dan nafsu makan tidak sepenuhnya hilang, masa pemulihan juga lebih cepat.

Anosmia Covid-19 bisa bertahan mulai dari dua hari hingga 14 hari, sedangkan dua hingga tujuh hari setelah mengalami gejala.

Dokter Gufron Nugroho menuturkan bagi penderita Anosmia yang disebabkan Covid-19 disarankan untuk mengonsumsi buah dengan antioksidan tinggi.

Sementara untuk melatih indera penciuman bisa menggunakan minyak kayu putih 

“Kalau sudah terkena Anosmia bisa disembuhkan dengan minyak kayu putih, biji karom, bawang putih, bubuk cabai, aroma minyak esensial, minyak jarak, jeruk terbakar dan jahe. Anosmia juga bisa sembuh sendiri tanpa perlu konsumsi obat, atasi saja penyakit Covid-19 sesuai derajat gejalanya,” tambahnya.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com berjudul Penting Ketahui Perbedaan Anosmia pada Penderita Covid-19 dan Flu Biasa, Berikut Penjelasannya.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x