Pasien Covid-19 Bisa Alami Pengecilan Otot dan Jaringan Parut di Paru-paru, Benarkah? Simak Penjelasan Ahli

- 26 Juli 2021, 12:31 WIB
Ilustrasi pasien sembuh Covid-19
Ilustrasi pasien sembuh Covid-19 /Pixabay/marzinjorswiack

Baca Juga: 3 Cara Industri Kreatif Bisa Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 Berdasarkan Arahan Menaker Ida Fauziyah

Obat pengencer darah hanya diberikan pada kasus pasien Covid-19 yang mengalami penggumpalan darah.

“Biasanya pada saat sembuh penggumpalan ini beres, jadi tidak perlu jangka panjang harus minum obat pengencer darah,” ungkap Irsan Hasan.

Dokter Irsan Hasan menyadari jika efek dari Covid-19 bukan hanya di paru-paru saja, melainkan bisa pula menyerang organ tubuh lain seperti otak, ginjal, usus, jantung, hingga liver.

“Sehingga ada istilah sekarang bahwa Covid-19 adalah the great imitator, kemana-mana dia pergi, salah satu efeknya adalah gangguan pada jantung,” jelas Irsan Hasan.

Ia juga menerangkan fakta terbentuknya jaringan parut pada paru-paru setelah sembuh Covid-19.

“Kita dengar bahwa salah satu cara mendeteksi Covid-19 adalah dengan CT Scan, pada saat CT Scan terbentuklah gambaran putih di paru-paru yang disebut sebagai GGO," ungkapnya.

"Kemudian akan berlanjut dengan apa yang kami sebut fibrosis, pembentukan jaringan parut di paru-paru,” tutup Irsan Hasan.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: YouTube @lifestylone


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x