Masjid Raya Baiturrahman Bisa Jadi Pengobat Rindu Kota Para Nabi Madinah

- 3 September 2021, 07:00 WIB
Masjid Raya Baiturrahman adalah tempat ibadah terbesar di pulau Sumatra
Masjid Raya Baiturrahman adalah tempat ibadah terbesar di pulau Sumatra /Instagram/ @kotabandaaceh

PONOROGO TERKINI – Masjid Raya Baiturrahman yang berada di Banda Aceh kini bisa menjadi pengobat kerinduan akan kota Madinah.

Sebagai ikon pariwisata terkenal di Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam, masjid ini berada tepat di jantung kota.

Masjid Raya Baiturrahman banyak mengalami perubahan di tahun 2021.

Mulai dari segi penataan lanskap hingga penambahan fasilitas penunjang.

Baca Juga: Stasiun Pulau Air Akhirnya Dibuka, Potensi Wisata di Padang dengan Berbagai Pesona

Masjid Raya Baiturrahman kini memiliki parkir bawah tanah dengan kapasitas 100 kendaraan roda empat dan 200 kendaraan roda dua.

Tidak ketinggalan 12 unit payung raksasa yang dapat terbuka dan tertutup secara elektrik yang berada di sisi utara dan selatan masjid seperti payung yang ada di Masjid Nabawi, Madinah.

Bangunan utama masjid memiliki luas 4.000 m2 dengan daya tampung hingga 13.000 jamaah.

Baca Juga: Hallow and Crux, Hotel Abad ke-17 Bertema Harry Potter yang Menarik Dikunjungi

Bagi masyarakat Aceh, masjid menjadi tempat yang sangat penting, selain hampir seluruh warganya muslim, masjid juga menjadi ikon Aceh, mengingat provinsi ini dijuluki Sueramo Mekah.

Selain itu, ketika bencana gempa 9 skala Richter diikuti gelombang tsunami setinggi 20 m pada 2004 silam, masjid menjadi tempat historikal di mana warga kota berlindung di dalamnya.

Menurut saksi mata hidup kala itu, ribuan warga bisa selamat karena berlindung di dalam masjid meskipun ribuan lainnya juga menjadi korban atas bencana dahsyat tersebut.

Baca Juga: Belitong Geopark Diakui UNESCO, Salah Satu Wisata Kebanggaan Indonesia

Setelah 17 tahun cerita pilu itu berlalu, kini masjid tersebut berdiri di atas lahan 3 hektar dengan alamat lengkap di Jl. Muhammad Jam No. 1, Desa Baru, Kecamatan Baiturrahman.

Masjid ini diubah sedemikian rupa dengan fasilitas canggih yang menjadi kebanggan warga banda dan merupakan salah satu tempat ibadah terbesar di Pulau Sumatra.

Pembenahan masjid ini dilakukan pada 28 Juli 2015 oleh pemerintah setempat bekerja sama dengan BUMN konstruksi, PT Waskita Karya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Isyaratkan Desa Wisata Jadi Penggerak Kebangkitan Sektor Pariwisata Kreatif

Sebagian dari arsitektur dindingnya terbuat dari kaca dan sebagian lainnya dilapisi keramik mengkilat dengan ornamen warna emas.

Dekat pintu masuk terdapat loker penitipan barang dengan koridor sepanjang 200 meter, dua titik area wudhu, dan di ujung koridor terdapat eskalator menuju pelataran masjid.

Masjid Baiturrahman juga dihiasi halaman rumput hijau, kolam air mancur di tengah halaman, dan taman yang sangat indah.***

Editor: Arifkha Khairon Nissa

Sumber: Indonesia.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini