Cegah Suap dan Pengaturan Skor Terulang di Liga 3 Jatim, PSSI Jawa Timur Buat Pakta Integritas

PONOROGO TERKINI – Kasus percobaan suap dan pengaturan skor yang sempat terjadi di Liga 3 Jatim terus mendapat pengawalan dari Asprov PSSI Jatim.

Bahkan setelah ditetapkan sanksi tegas kepada para pelaku hingga oknum yang dilaporkan ke polisi, PSSI Jatim tak mau tinggal diam.

Menjelang pelaksanaan babak 32 besar Liga 3 Jatim, Asprov PSSI Jatim berkomitmen mencegah praktik suap dan pengaturan skor dengan seluruh elemen sepak bola Indonesia melalui penandatanganan pakta integritas.

Baca Juga: Kantongi Bukti, Komdis PSSI Jawa Timur Resmi Laporkan Empat Nama dalam Pusaran Suap Liga 3 Jatim

Dikutip dari situs resmi PSSI Jatim, penandatanganan tersebut dilaksanakan pada Jumat 26 November 2021 di salah satu rumah makan di Surabaya.

“Ini sebagai wujud bahwa kami semua berkomitmen untuk menjalankan 32 besar Liga 3 Jatim sampai final secara bersih, fair play, dan respek,” ucap Dyan Puspito Rini, Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim.

Kasus percobaan suap di kompetisi penyisihan grup Liga 3 Jatim yang belum lama terjadi kini menjadi sorotan dunia sepak bola nasional.

Baca Juga: Mencoba Lakukan Suap di Liga 3 Jatim, Yopi Perwira Dijatuhi Sanksi 10 Tahun hingga Denda Rp100 Juta

PSSI Jatim memberikan reaksi cepat, serius, dan sigap terkait kasus percobaan suap dan pengaturan skor di Liga 3 Jatim dengan penandatanganan pakta integritas agar tidak terulang di babak 32 besar.