Ponorogo Terkini – Pandemi virus Covid-19 di dunia, termasuk di Indonesia memang belum usai. Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.
Tapi sayangnya banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, sehingga kasus Covid-19 di Indonesia pun sekarang meningkat.
Sebenarnya sesuai dengan data statistik, jumlah pasien yang terinfeksi virus Covid-19 memang menurun saat sebelum hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Lama Vakum, 2AM Akan Kembali Hibur Penggemar dalam Waktu Dekat
Namun sayang, setelah banyak warga yang berlibur ke tempat wisata saat hari Raya Idul Fitri, kini jumlah pasien positif Covid-19 jadi alami peningkatan.
Tidak hanya jumlah pasien Covid-19 saja yang meningkat, jumlah yang meninggal akibat Covid-19 juga meningkat.
Dilansir dari ANTARA News, Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) telah mencatat data bahwa pasien yang meninggal akibat Covid-19 jumlahnya bertambah menjadi empat orang hanya dalam waktu satu hari.
Jadi untuk total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Sumut hingga 21 Mei 2021 telah mencapai angka 1.017.
Baca Juga: Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat, Ribuan Warga Palestina Kibarkan Bendera Kemenangan
“Empat pasien Covid-19 yang meninggal di Sumut itu masing-masing tiga dari Deliserdang dan satu asal kota Medan,” tutur dr Aris Yudhariansyah selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 di Sumut pada Jumat, 21 Mei 2021.
Bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia diakibatkan karena bertambahnya pasien suspek dan juga terkonfirmasi.
Sedangkan untuk pasien yang terkonfirmasi saja pada hari yang sama telah bertambah sebanyak 97 orang. Dengan demikian total pasien yang terkonfirmasi pun telah menjadi 31.105.
Medan dan Deliserdang merupakan titik yang paling banyak “menyumbang” pasien terkonfirmasi.
“Satgas terus berharap agar masyarakat menjalankan prokes (protokol kesehatan) dengan maksimal karena pandemi Covid-19 masih berlanjut,” tambah Aris.
Dengan bertambahnya jumlah pasien yang terkonfirmasi dan juga meninggal dunia menunjukkan bahwa banyak warga yang belum mematuhi protokol kesehatan.
Menurut Aris, pemerintah telah melakukan upaya-upaya demi menekan angka penyebaran dari Covid-19 ini. Bahkan di beberapa tempat hiburan, Pemprov Sumut melakukan penutupan operasional pada 18 hingga 31 Mei 2021.***