Uji Coba Sekolah Tatap Muka Dibatalkan, Dokter Tompi Beri Tanggapan Menohok

16 Juni 2021, 13:35 WIB
Dokter Tompi saat bertugas /Instagram/@dr_tompi

Ponorogo Terkini – Kini jumlah kasus pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia meningkat tajam.

Bahkan jumlah pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Wisma Atlet sangat ramai dan banyak yang tidak mendapatkan ruangan.

Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia ini diduga karena libur panjang selama Idul Fitri kemarin.

Baca Juga: Leticia Charlotte Putri Anji dengan Sheila Marcia Kini Beranjak Remaja, Parasnya Rupawan

Sebenarnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sempat mengalami penurunan beberapa waktu lalu.

Karena sempat mengalami penurunan, pemerintah memutuskan untuk melakukan Uji Coba Sekolah Tatap Muka.

Hal tersebut dilakukan karena banyak orang tua dan juga siswa yang beranggapan bahwa sekolah daring tidak begitu efektif.

Namun sangat disayangkan kini uji coba sekolah tatap muka harus dibatalkan karena jumlah kasus Covid-19 yang mengalami peningkatan.

Baca Juga: Israel Setujui Pawai Nasionalis Yahudi di Yerusalem, Palestina Terusik

Hal tersebut pun langsung mendapatkan kritikan dari berbagai kalangan masyarakat, salah satunya dokter Tompi.

Dokter Tompi yang juga berprofesi sebagai musisi ini memberikan tanggapan terkait dengan hal tersebut.

Menurutnya uji coba sekolah tatap muka masih keliru dan uji coba pun seharusnya dilakukan dengan protokol yang sangat ketat.

“Baca bbrp berita ttg ujicoba sekolah tatap muka dihentikan krn ada yg tertular... ARTINYA UJICOBA NYA MASIH NGACO,” tulis dokter Tompi di akun Twitter pribadinya @dr_tompi.

Baca Juga: Bunga Zainal Diduga Infeksi Darah dan Dirawat di RS, Sempat Alami Kondisi Bengkak di Tangan

“Ujicobanya perlu dengan PROTOKOL SUPER KETAT Bukan uji coba Seolah gak ada covid,” tambahnya.

Ia juga menyarankan agar sebaiknya uji coba sekolah tatap muka jangan dilakukan terlebih dahulu jika memang masyarakat belum siap mengubah kebiasaannya.

“Kl masyarakat belum siap mengubah kebiasaannya JGN UJICOBA DULU,” tulisnya.

Cuitannya di Twitter itu mendapat dukungan dari pengguna Twitter lainnya.

“Jangan harap ujicoba berhasil kalo tes suhu masih di punggung tangan,” tulis akun @rakha_synrev.

“Betul dok.. Tapi banyak orangtua juga sama-sama ngaco, kewalahan mendampingi anaknya belajar tapi membiarkan anaknya bermain kumpul-kumpul di luar. Yup, masyarakat belum siap,” tulis akun @r10_dm.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Twitter @dr_tompi

Tags

Terkini

Terpopuler