Wacana Pendukung Jokpro Ingin Jokowi Maju Pilpres 2024, 70 Persen Warga Berpendidikan Tinggi Menolak

21 Juni 2021, 12:06 WIB
Ilustrasi warga berpendidikan tinggi /Unsplash/Charles DeLoye

Ponorogo Terkini – Usai muncul relawan Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024, masa jabatan presiden Jokowi kembali hangat dibicarakan.

Jokpro 2024 beranggapan bahwa duet antara Jokowi dan Prabowo dapat menyatukan masyarakat Indonesia.

Relawan Jokpro 2024 ini menilai saat ini masyarakat terbelah karena Pilkada DKI Jakarta di tahun 2017 lalu itu.

Baca Juga: Curhat Nora Alexandra Soal Jerinx, Sebut Suaminya Punya Prinsip Kuat dan Watak yang Susah Diubah

Dilansir dari Pikiran Rakyat, telah diadakan survei nasional oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan hasilnya pun cukup mencengangkan.

Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia yang berpendidikan tinggi menolak Jokowi untuk maju di Pilpres 2024.

Bahkan ada sekitar 75 persen warga dengan pendidikan tinggi menolak pencalonan Jokowi ke periode 3.

Baca Juga: Bocah 2 Tahun Harus Dirawat di ICU Usai Makan Permen Ganja

Sedangkan untuk yang setuju Jokowi maju Pilpres 2024 hanya sekitar 20 persen saja.

"Sekitar 75 persen warga berpendidikan tinggi Perguruan Tinggi menolak pencalonan tersebut dan hanya 20 persen yang mendukung," ujar Ade Armando selaku Peneliti sekaligus Direktur Komunikasi SMRC, pada Minggu, 20 Juni 2021 kemarin.

Sedangkan survei nasional SMRC tersebut dilakukan dari tanggal 21 Mei hingga 28 Mei 2021.

Penelitian melibatkan 1072 responden dan dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melaju, Guntur Soekarnoputra Minta Jokowi Menjalankan Ajaran Bung Karno

Sedangkan responden sendiri dipilih lewat metode penarikan sampel random bertingkat (multistage random sampling).

Lalu untuk margin of error penelitian setidaknya sebesar 3,05 persen.

Ade Armando mengatakan dengan dilakukannya survei ini maka menunjukkan sebagian besar masyarakat Indonesia tidak setuju Jokowi ke periode 3.

Sebesar 53 persen menyatakan menyatakan tidak setuju, sedangkan yang setuju sebesar 40,2 persen.

Meskipun demikian, ada perbedaan pendapat dari kelompok masyarakat.

Karena ada sekitar 45 persen warga berpendidikan SD yang juga menolak gagasan itu.

Sedangkan jika dilihat dari tingkat penghasilan ada 62 persen warga yang berpenghasilan bulanan Rp2 juta menolak Jokowi maju Pilpres 2024.

Sementara ada 43 persen warga dengan penghasilan bulanan maksimal Rp1 juta yang menolak gagasan serupa.

Untuk kelompok agama, sebesar 59 persen kalangan warga beragama Islam yang menolak pencalonan kembali Jokowi di Pilpres 2024 nanti dan yang mendukung hanya 35 persen.

Sedangkan untuk kalangan warga beragama non-Islam, sekitar 76 persen mendukung Jokowi maju di 2024 mendatang.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat.com berjudul “Muncul Gagasan Jokowi Maju ke Pilpres 2024, Hasil Survei: Warga Berpendidikan Tinggi Tolak Menolak”.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler