Pemerintah Tingkatkan Target Penerima Vaksin Covid-19 untuk Pastikan Herd Immunity Terwujud

14 Juli 2021, 09:32 WIB
Pemerintah tingkatkan target vaksinasi Covid-19 /Pikiran-rakyat/Armin Abdul Jabbar

Ponorogo Terkini - Pemerintah akan meningkatkan target vaksinsasi Covid-19 menjadi 208.265.720 juta orang, dari target sebelumnya sekitar 181.500.000 orang.

Peningkatan ini akan memperluas segmentasi masyarakat penerima dosis vaksin Covid-19 yang diberikan pemerintah, sehingga herd immunity atau kekebalan komunal bisa terwujud.

Menurut Juru Bicara Menteri Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi dalam siaran pers yang dikutipdari Info Publik, Selasa 13 Juli 2021, langkah C ini membuat vaksin dapat diberikan secara merata.

"Memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menerima vaksin termasuk penyandang disabilitas, keluarga pra sejahtera, dan penduduk di wilayah terpencil," tuturnya.

Baca Juga: Perbedaan Program Vaksinasi Pemerintah, Gotong Royong dan Berbayar

Kebijakan pemerintah meningkatkan target vaksinasi masyarakat ditujukan untuk memastikan herd immunity atau kekebalan komunal bisa terwujud di berbagai wilayah Indonesia.

Semakin banyak yang mendapatkan vaksin, kemungkinan mencapai herd immunity tersebut semakin terbuka, dan pada akhirnya diharapkan bisa mengendalikan penyebaran wabah Covid-19.

"Dalam rangka memastikan kekebalan komunal betul-betul dapat kita capai. dan pandemi betul-betul dapat diatasi," ujar Dedy. 

Untuk mendukung pencapaian target vaksinasi tersebut, pemerintah terus mendatangkan vaksin Covid-19 dari berbagai merk.

Baca Juga: Ditangkap Bukan Soal Beda Pendapat, Dokter Tirta Ungkap Dokter Lois Owein Sebar Hoax

Vaksin tersebut didatangkan melalui kerja sama multilateral maupun bilateral dengan negara lain, donasi organisasi internasional, ataupun yang didatangkan lewat pembelian langsung. 

"Kemarin terdapat sekitar 10.000.000 dosis vaksin Sinovac. Hari ini  pada pagi hari ada penambahan vaksin Sinopharm sebanyak 1.408.000 dosis vaksin. Kemudian, pada malam harinya akan kedatangan vaksin Astrazeneca sebanyak 3.400.000 dosis vaksin," kata Dedy.  

Hingga saat ini, tercatat total vaksin yang telah dimiliki  Indonesia  mencapai 134.143.540 dari berbagai merk atau jenis. 

Terdiri atas 118.500.280 dosis vaksin Sinovac, 9.235.200 dosis vaksin AstraZeneca, 3.408.000 dosis vaksin Sinopharm,  serta 3.000.060 dosis vaksin Moderna. ***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Info Publik

Tags

Terkini

Terpopuler