Presiden Jokowi Minta Biaya Tes PCR Diturunkan, dr. Tirta dan Susi Pudjiastuti Beri Komentar

15 Agustus 2021, 20:37 WIB
Presiden Jokowi minta Menkes turunkan harga tes PCR, dr.Tirta berharap di lapangan bisa sesuai instruksi /Dok. Setkab RI

PONOROGO TERKINI - Pemerintah kini meningkatkan testing sebagai langkah pertama dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.

Sejalan dengan itu, Presiden Jokowi meminta agar biaya pemeriksaan RT-PCR (Real Time Polymerease Chain Reaction) diturunkan.

“Salah satu cara cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR. Dan, saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR ini berada di kisaran antara Rp450-550 ribu,” kata Presiden Joko Widodo, Minggu 15 Agustus 2021, sebagaimana dikutip dari laman resmi Setkab RI.

Baca Juga: Belum Disuntik Vaksin Covid-19 Mau ke Mal, Mendag: Harus Menunjukkan Hasil Negatif Tes PCR atau Antigen

Presiden juga minta agar hasil tes tersebut dapat diketahui secepatnya dalam waktu kurang dari 24 jam.

Mengomentari Presiden Jokowi, influenser kesehatan dr. Tirta berharap instruksi tersebut bisa dijalankan di lapangan.

“Semoga keadaan di lapangan sesuai instruksi bapak presiden @jokowi . Karena masih ada yg jual 900.000 dan bahkan di luar jawa mencapai 1.5 juta rupiah. Selain itu warga luar jawa yang kesulitan mengakses pcr, harga pcr mahal, dan bisa berhari hari,” tulis dr.Tirta pada akun Instagramnya.

Baca Juga: Ketahui Penjelasan Cycle Threshold Tes PCR, Metode Pengujian Covid-19 yang Paling Akurat

Ia pun meminta perhatian Kemenkes agar warga luar Jawa juga mendapat pelayanan kesehatan maksimal dan fasilitas puskesmas ditingkatkan.

Tanggapan juga disampaikan mantan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melalui akun twitter.

Semula ia mengomentari keluhan penumpang pesawat terbang, karena harus membayar tes PCR yang lebih mahal dibandingkan tiket pesawatnya.

“Dikeluhkan rakyat yang harus membayar test PCR !!!" tulis akun Twitter @susipudjiastuti.

Baca Juga: Benarkah Nilai CT pada Tes PCR menjadi Tolok Ukur Kesembuhan Pasien Covid-19? Cek Faktanya

Kemudian ia pun berkomentar ketika muncul berita mengenai permintaan Presiden Jokowi supaya harga tes PCR diturunkan.

“Dibuat max 2.4 jam saja Bapak dan harganya 2.4 x India punya harga Bapak,” tulis Susi dalam cuitannya.

Biaya Tes PCR (Polymerease Chain Reaction) sempat mencuat menjadi perhatian, ketika ramai diberitakan harga di India jauh lebih murah dibandingkan Indonesia.

Biaya tes PCR di India, mulai 4 Agustus 2021 turun dari semula 800 Rupee menjadi 500 Rupee atau sekitar Rp96.000, sementara sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes 5 Oktober 2020 biaya tes PCR di Indonesia Rp900.000.

Kemenkes sendiri berdalih, adanya komponen bahan baku untuk tes PCR yang masih harus diimpor, sehingga mempengaruhi harga.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Twitter @susipudjiastuti Instagram @dr.tirta Setkab RI

Tags

Terkini

Terpopuler