Ponorogo Terkini - 10 orang terduga teroris yang suda diamankan oleh Tim Densus 88 Polri di Merauke, Papua ternyata hendak melakukan upaya bom bunuh diri di sejumlah gereja.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri, S.I.K., dalam keterangannya menyebutkan 10 orang terduga teroris itu terindikasi jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD)
Mereka juga ada sangkut pautnya dalam kasus bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
“Ke 10 teroris itu diamankan sejak Jumat 28 Mei dan dijadwalkan Rabu 2 Juni diterbangkan ke Jayapura,” terang Kapolda
Dilansir dari Tribata News Polri, dijelaskan oleh Kapolda, para terduga teroris tersebut kerap melakukan perjalanan ke Makassar terkait kasus bom bunuh diri.
Sebanyak 10 teroris yang diamankan berinisial AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP, dan IK. Dan dari 10 orang ada pasangan suami istri yakni AP dan IK (perempuan).
Mereka diamankan karena terindikasi akan melakukan bom bunuh diri di sejumlah gereja di sekitar Merauke.
Baca Juga: 10 Orang Terduga Teroris di Merauke Berhasil Diciduk Densus 88 Antiteror Polri
Ketika 10 orang tersebut diamankan, Densus 88 juga mengamankan berbagai barang bukti seperti aneka senjata tajam dan senjata api.
Artikel Rekomendasi