Kondisi IGD Wisma Atlet yang Ramai Seperti Pasar, Dokter Tompi: Tolong Pakai Masker

- 15 Juni 2021, 16:44 WIB
Tenaga kesehatan berjalan memasuki kawasan RSDC Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.
Tenaga kesehatan berjalan memasuki kawasan RSDC Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz

Ponorogo Terkini - Saat ini, kasus pasien Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, termasuk yang jadi perhatian adalah di Wisma Atlet.

Dokter spesialis saluran pernapasan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Efri mengungkapkan bahwa lonjakan pasien Covid-19 saat ini sangat mengerikan.

Bahkan dalam beberapa pekan terakhir saja, Wisma Atlet yang memang merupakan tempat rujukan untuk pasien Covid-19 dipenuhi oleh pasien.

Koordinator RSDC Wisma Atlet, Mayjen Tugas Ratmono pada Minggu, 13 Juni 2021 memberikan laporan mengenai jumlah pasien di Wisma Atlet yang sudah mencapai 80,68 persen.

Baca Juga: Markis Kido Meninggal Diduga Akibat Henti Jantung, Dokter Tirta Berikan Penjelasan dan Saran

Efri juga memberitahukan bagaimana keadaan dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan triase yang ada di Wisma Atlet sekarang ini sudah seperti pasar lewat akun Twitter.

"Sejak lonjakkan kasus, IGD dan triase RSDCWA sudah seperti 'pasar' terutama sore sd dini hari yang datang bukan hanya silih berganti malah numpuk," ungkap Efri di akun Twitter pribadinya @efriadzadr pada 15 Juni 2021.

Libur panjang menjadi satu pemicu lonjakan kasus Covid-19 yang jadi langganan.

"Pola kenaikkan sudah jelas, setiap pascalibur panjang yang begini, di hilir yang keteteran terus, di hulu solusi belum greget, ayolah," tambahnya.

Baca Juga: Bela Aa Gym Tapi Bentak Teh Ninih, Putri Sulung sang Dai Tega Sebut Ibunya Munafik

Untuk mengantisipasi pasien yang berdatangan, kini Wisma Atlet menambah jumlah tempat tidur.

Ada sekitar 2.000 tempat tidur yang disiapkan oleh Wisma Atlet.

Tidak hanya itu, pemaksimalan ruang juga dilakukan agar bisa menampung pasien lebih banyak.

"Setiap unit dimaksimalkan daya tampungnya jadi 3 pasien, terutama pasien dengan gejala ringan. Sebelumnya maksimal 2 pasien," ungkap Tugas Ratmono.

Di sisi lain, dokter Tompi yang juga berprofesi sebagai musisi mengunggah satu video yang menggambarkan kondisi Wisma Atlet kini.

Dokter Tompi menjelaskan di video tersebut bahwa IGD di Wisma Atlet yang sangat mengerikan.

“Mendapat sebaran video IGD wisma atlet semalam... sangat mengkhawatirkan. Stay safe semua. PROKES PERKETAT!” tulis dokter Tompi di akun Twitter pribadinya @dr_tompi.

“Video ini sy gak tau siapa yg rekam, tp semoga bs menjadi pengingat kita semua ya. Bukan untuk menakut2i tp TOLONG PAKE MASKER krn kl ampe sakit dapat ruangannya susah” tutupnya.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Twitter @dr_tompi Twitter @efriadzadr


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x