Dua Strategi Jitu Pemerintah dalam Mengatasi Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19

- 3 Juni 2021, 21:45 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX Forum Zakat secara virtual dari Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX Forum Zakat secara virtual dari Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021. /ANTARA/Asdep KIP Setwapres

Ponorogo Terkini – Selama ini pemerintah Indonesia telah melakukan banyak cara untuk menanggulangi kemiskinan.

Terbaru, Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Indonesia menyebutkan bahwa ada dua strategi utama yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk dapat mengatasi kemiskinan.

Strategi tersebut yakni pengurangan beban pengeluaran para kelompok miskin dan juga rentan dengan adanya program perlindungan sosial dan subsidi.

Baca Juga: Sinetron Suara Hati Istri Zahra Didesak KPID Jabar untuk Henti Tayang, Tak Cukup Ganti Pemeran                                                                         

“Kedua, melakukan pemberdayaan dalam rangka peningkatan produktivitas kelompok miskin dan rentan untuk meningkatkan kapasitas ekonominya,” ungkap Ma’ruf Amin.

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga menargetkan kemiskinan ekstrem yang memang masuk ke dalam kategori masyarakat dengan pendapatan kurang dari $1,9 per harinya, di akhir 2024 mencapai nol persen.

Ma’ruf Amin juga mengatakan bahwa adanya pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi peningkatan angka kemiskinan nasional.

Baca Juga: Naftali Bennet Kandidat Terkuat PM Israel, Pengganti Netanyahu yang Lebih Radikal dan Ditakuti Palestina

Ia juga melanjutkan bahwa permasalahan kemiskinan tersebut sifatnya multidimensional dengan penanganan yang tentunya memerlukan waktu dan juga peran dari banyak pihak.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x