Mulai 24 Juni Ancol Tutup Operasional, Imbas Penerapan PPKM Mikro

- 23 Juni 2021, 18:02 WIB
Ilustrasi permainan di Dufan
Ilustrasi permainan di Dufan /Unsplash/hartono subagio

Ponorogo Terkini – Ancol merupakan salah satu taman hiburan di Jakarta dengan pengunjung paling banyak.

Namun operasional Taman Impian Jaya Ancol di Pademangan, Jakarta Utara mulai tanggal 24 Juni 2021 akan tutup sementara.

Penutupan operasional sementara itu sudah dikonfirmasi oleh Agung Praptono selaku Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Baca Juga: Fans Temukan Kejanggalan Bantahan APRIL Soal Bullying ke Sports Kyunghyang, Bongkar Banyak Bukti

Agung Praptono mengatakan bahwa penutupan sementara ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 796 Tahun 2021 mengenai Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro.

Seperti yang diketahui angka kasus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya beberapa waktu belakangan ini memang meningkat drastis.

Maka dari itulah PPKM perlu dilakukan kembali agar bisa menekan angka penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Siap Pimpin Indonesia Tiga Periode, Cek Faktanya Dulu!

“Penutupan sementara operasional kawasan wisata Ancol sebagai salah satu upaya mendukung SK Gubernur tersebut dan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang meningkat,” ujar Agung Praptono.

Mulai 24 Juni 2021 besok, unit rekreasi yang masuk ke dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol akan ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Sementara untuk unit rekreasi yang ditutup, yaitu Dunia Fantasi (Dufan), Pantai Ancol, Ocean Dream Samudra, Sea World Ancol, Allianz Ecopark dan Pasar Seni.

Sedangkan yang masih tetap beroperasi adalah pelayanan Hotel Putri Duyung Ancol dan juga penyeberangan ke Pulau Seribu dengan melalui Dermaga Marina.

Tentunya meskipun tetap beroperasi harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat.

Agung Praptono juga mengajak masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Mari sama-sama kita disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ungkap Agung Praptono.

“Semoga pandemi segera berlalu dan kita semua diberikan kesehatan,” tambah Agung Praptono.

Dengan adanya PPKM berbasis mikro maka diharapkan angka kasus Covid-19 dapat ditekan.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini