3 Kabar Hoaks Mengatasnamakan Mantan Menkes Siti Fadilah yang Picu Kontroversi

- 10 Juli 2021, 16:37 WIB
Mantan Menkes Siti Fadilah namanya kerap dicatut untuk menyebarkan berita hoaks.
Mantan Menkes Siti Fadilah namanya kerap dicatut untuk menyebarkan berita hoaks. /ANTARA

Sempat beredar pesan berantai yang berisikan hasil diskusi antara mantan Menkes Siti Fadilah dengan Prof Nidom Guru Besar Universitas Airlangga.

Menyebutkan jika vaksin Covid-19 tidak berguna dan menyebabkan kematian pasien yang terinfeksi.

Baca Juga: Siti Fadilah Kejutkan Deddy Corbuzier dengan Gagasan Vaksin Jantung, Ide Muncul sebelum jadi Menkes

“Vaksin sangat berbahaya dan tidak berguna karena tidak menjamin tubuh seorang sudah aman memiliki antobodi anti virus, tidak !” kutipan pesan berantai tersebut.

Faktanya pernyataan Siti Fadilah Supari menyebut vaksin menjadi penyebab kematian Covid-19 adalah salah.

Informasi ini jenis hoaks misleading content alias konten menyesatkan.

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.

3. Tujuh Langkah Pengobatan Apabila Terinfeksi Covid-19

Beredar unggahan yang mencatut nama mantan Menkes Siti Fadilah terkait tujuh langkah pengobatan pasien terinfeksi Covid-19.

Dalam unggahan tersebut terdapat narasi yang menyebut pasien Covid-19 hanya perlu istirahat selama tujuh hari.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini