Ponorogo Terkini – Universitas Airlangga Surabaya merupakan penggagas awal vaksin Merah Putih.
Vaksin Merah Putih sebelumnya digadang-gadang mampu menjadi kandidat kuat vaksin Covid-19 karya anak bangsa.
dr Windu Purnomo, Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga, menjelaskan dari tujuh lembaga yang mengembangkan vaksin Merah Putih, namun hingga saat ini belum satupun memasuki tahap uji klinis.
Untuk saat ini vaksin Merah Putih memasuki tahap preklinik yaitu uji coba kepada hewan.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Vaksin Merah Putih Dapat Digunakan Tahun 2022
Pihak Universitas Airlangga dalam pengembangan vaksin Covid-19 bekerjasama dengan PT. Biotis Pharmaceuticals atau Biopharma.
dr Windu Purnomo, mengatakan tidak bisa berharap akhir tahun 2021 vaksin Merah Putih dapat diproduksi.
Diperkirakan paling cepat pertengahan tahun 2022 vaksin Merah Putih baru bisa diproduksi.
“Kita terlambat kalau menunggu vaksin Merah Putih agar 70 sampai 80 persen penduduk bisa tervaksinasi,” tutur Windu Purnomo dikutip Ponorogo Terkini dari tvOneNews 23 Juli 2021.
Windu Purnomo menyebut jika vaksin Merah Putih terus akan diperlukan meski pandemi dapat berakhir.
Artikel Rekomendasi