Ponorogo Terkini – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali meluncurkan awan panas.
Guguran yang terjadi pada Minggu, 8 Agustus 2021 itu berlangsung selama lima kali.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida.
Dalam keterangan resmi pada Minggu,8 Agustus 2021 Hanik mengatakan awan panas tersebut memiliki jarak luncur sejauh 1.100 meter sampai 3.000 meter ke arah barat daya.
Awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 02.32 Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan jarak luncur lebih kurang 1.100 meter ke arah barat daya.
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 36 mm dan durasi 104 detik," kata Hanik.
Dari laman info publik dijelaskan, awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 04.20 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya.
Dan awan panas guguran kelima meluncur pada pukul 7.46 WIB dengan jarak luncur teramati sejauh 1.000 meter ke arah barat daya.
Untuk saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.
Artikel Rekomendasi