Network
Ponorogo Terkini – Merapi adalah salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia. Bahkan selama 10 tahun belakangan ini saja sudah terhitung puluhan kali mengeluarkan awan panas dan lava pijar.
Pada September 2010, letusan Gunung Merapi meratakan pemukiman warga yang menyebabkan warga sekitar tidak memiliki tempat tinggal, dan letusan ini juga menewaskan ratusan warga.
Saat Gunung Merapi mengeluarkan awan panas atau lava pijar tentu akan sangat mengkhawatirkan warga di sekitarnya.
Baca Juga: Alvin Faiz Digugat Cerai Larissa Chou, Sepakat Berpisah setelah 5 Tahun Menikah
Dilansir dari ANTARA News, pagi tadi tepatnya Jumat, 21 Mei 2021 pukul 06.57 WIB Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas.
Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah ini sejak dini hari tadi telah dua kali meluncurkan awan panas. Jarak luncur dari awan panas guguran tersebut yang paling jauh hingga 2 km ke arah barat daya.
Berdasarkan keterangan secara tertulis yang dijelaskan oleh Hanik Humaida selaku Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran pertama yang diluncurkan Gunung Merapi berlangsung pada pukul 01.40 WIB.
Menurutnya, awan panas tersebut telah tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 MM dan terjadi selama kurang lebih 106 detik.
Baca Juga: Budimir Sobat, Pria 56 Tahun Asal Kroasia Pecahkan Rekor Tahan Napas Selama 25 Menit
Artikel Rekomendasi