Network
PONOROGO TERKINI – HUT RI ke-76 baru saja berselang, tetapi semangat kemerdekaan tidak berlalu begitu mudahnya.
Sejarah kemerdekaan Indonesia begitu besar maknanya. Pada masa menghadapi penjajah para pejuang melawan musuh menggunakan bambu runcing sebagai senjata.
Selama memperjuangkan kemerdekaan RI, bambu runcing merupakan senjata paling realistis yang pejuang mudah dapatkan, nyatanya bambu menjadi senjata yang paling ditakuti pasukan tentara Belanda.
Baca Juga: Ahmad Soebardjo, Tokoh Penting dalam Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Tusukan atau luka yang disebabkan oleh bambu runcing sejatinya tidak mematikan lawan seketika, berbeda dengan efek serangan senjata api atau senjata tajam seperti pisau, meski demikian penjajah gentar menghadapi pasukan bersenjata bambu.
Musuh yang terkena tusukan bambu runcing, harus menderita selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan, siksaan akibat rasa sakit luar biasa membuat penjajah lebih memilih meregang nyawa di tempat.
Luka akibat tusukan bambu runcing akan menimbulkan infeksi dari racun yang sengaja ditempelkan pada ujung bambu.
Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Atta Halilitar dan Kunto Aji Rilis Lagu Baru Bertema HUT RI ke-76
Tubuh orang yang terluka akan terputus jaringan kontinuitasnya dengan pembuluh darah, sehingga kerap terjadi pendarahan hebat.
Artikel Rekomendasi