PONOROGO TERKINI – Presiden Jokowi hari ini 12 Oktober 2021 melakukan peletakan batu pertama di pembangunan smelter PT Freeport Indonesia tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik.
Hal ini merupakan langkah awal pengembangan ekonomi sekaligus peningkatan investasi di kawasan tersebut.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa smelter yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik ini merupakan yang terbesar di dunia.
Baca Juga: Siap-siap! Bali Dibuka untuk Wisatawan Asing Mulai 14 Oktober 2021, Simak Syarat dan Ketentuannya
Dilansir dari situs PMJ News Jokowi menjelaskan smelter ini dapat mengolah sebanyak 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahunnya.
"Kita mendapatkan laporan bahwa smelter yang akan dibangun ini dengan desain single line ini terbesar di dunia karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun," ujar Jokowi dalam sambutannya di YouTube Sekretariat Presiden.
Selanjutnya mantan Walikota Solo ini juga mengatakan bahwa smelter PT Freeport Indonesia ini dibangun diatas tanah seluas 103 hektar.
Pembangunan Proyek ini menghasilkan nilai investasi sebesar USD3 miliar atau sekitar Rp42 triliun.
Baca Juga: Heldy Djafar Istri Presiden Soekarno yang Terakhir Meninggal Dunia di Usia 74 Tahun
Sedangkan untuk kapasitas pabrik pemurnian lumpur anoda, proyek ini mampu memproduksi emas mencapai 6.000 ton per tahun.
"Bapak Ibu bisa bayangkan 1,7 juta ton. Itu kalau dinaikkan truk yang kecil biasanya bisa mengangkut 3 sampai 4 ton, berarti ada 600 ribu truk berjajar di sini bayangkan, ini gede sekali," ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Lokasi Layanan SIM Keliling Wilayah Karawang Hari ini 12 Oktober 2021
Terakhir Jokowi berharap dengan kehadiran PT Freeport Indonesia di kawasan ekonomi khusus Gresik ini dapat menjadi daya tarik industri lain untuk membuka usaha di kawasan tersebut.
"Saya berharap kehadiran PT Freeport Indonesia di kawasan ekonomi khusus di Gresik ini akan menjadi daya tarik bagi industri-industri lain untuk masuk ke sini khususnya industri turunan tembaga untuk ikut berinvestasi di sini," ujar Presiden ketujuh Indonesia.***
Artikel Rekomendasi