Kapolda Maluku Sebut Terdapat 52 Titik Daerah Berpotensi Rawan Konflik di Maluku

- 6 Februari 2022, 22:28 WIB
Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latif
Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latif /Dok. Tribatanews Maluku

PONOROGO TERKINI – Terdapat 52 titik daerah rawan konflik di Provinsi Maluku, sementara itu sembilan titik di antaranya berada di Maluku Tengah.

Data ini disampaikan oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latif, daerah tersebut bisa saja secara tak terduga tiba-tiba timbul konflik.

Untuk itu seluruh stake holder memiliki peran serta tanggung jawab untuk menjaga keamaan.

"Akar masalahnya hampir sama dengan di Pelauw dan Kariuw, ini kapan saja bisa muncul jadi konflik terbuka," terang Lotharia di Kantor Bupati Masohi, Sabtu 5 Februari 2022.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Selidiki Penemuan Senpi Berjenis Revolve di Kolong Jembatan Sungai Grogol

Dilansir dari Tribatanews Polda Maluku, terkait sembilan titik potensi konflik di Maluku Tengah, Jenderal Bintang Dua ini meminta bupati setempat agar mengambil langkah-langkah sesuai Undang-undang Nomor 7 untuk menyelesaikannya.

"Jangan sampai muncul menjadi konflik terbuka baru kita tangani, tetapi upaya pencegahan itu sudah harus dilakukan sedini mungkin," tutur lulusan Akabri tahun 1988.

Kapolda NTT meminta Forkopimda Maluku Tengah tidak menganggap bahwa konflik antarkampung merupakan hal yang biasa terjadi.

Baca Juga: Mertua Sandiaga Uno Meninggal Dunia di Singapura, Nur Asia Uno Setia Dampingi Sang Ayah

Irjen Pol. Lotharia Latif menegaskan bahwa setiap persoalan yang sering terjadi di tengah masyarakat supaya diselesaikan secepat mungkin.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x