“Saya tidak ragu untuk bersaksi: Buya adalah pegiat antikorupsi sampai tulang sumsum. Buya adalah tokoh yang tak punya kehendak untuk kemasyhuran dirinya sendiri. Seluruh tindak dan tuturan Buya diniatkan demi melihat Indonesia yang lebih bersih dan lebih beradab,” tulis Najwa.
Diakuinya, ia merasakan kehilangan yang dalam atas meninggalnya tokoh Muhammadiyah itu di usia 87 tahun.
“Saya merasakan kehilangan yang dalam. Semoga kita diberi kekuatan untuk mengikuti teladan yang pernah diberikan oleh Buya sepanjang hidupnya. Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un,” lanjut jurnalis sekaligus aktivis media sosial itu.***
Artikel Rekomendasi