Seluruh PKK di Ponorogo Bikin Gebrakan dengan Gelar Pasar Ramadan

30 April 2021, 20:16 WIB
Aktivitas ibu-ibu PKK Ponorogo dalam gelar Pasar Ramadan. /Cakrawala

Ponorogo Terkini- Pasar Ramadhan Selasa (27/4/2021) digelar oleh ibu-ibu Tim Penggerak PKK seluruh Ponorogo. Hal ini merupakan aksi unjuk diri di tengah era new normal. Sejauh ini beberapa daerah mampu menghasilkan omzet harian hingga jutaan rupiah.

“Ada Pasar Ramadhan yang biasa-biasa saja, ada yang unik dan ada juga yang kreatif. Saya membuktikan sendiri, setiap hari keliling di lima atau enam desa/kelurahan," ungkap Bupati Ponorogo Sugiri ‘Kang Giri’ Sancoko saat meninjau Pasar Ramadhan di Desa Babadan.

Itu (omzet Pasar Ramadhan) ada yang bisa sampai jutaan,” paparnya.

Baca Juga: Bupati Ponorogo Dukung Anak-anak Kota Reog Bersekolah Setinggi Mungkin

Seperti dilansir oleh website resmi Pemkab Ponorogo, Kang Giri mengatakan, Pasar Ramadan sebagai sebuah kegiatan yang akan memperkuat kondisi perekonomian masyarakat.

Apabila dilaksanakan secara konsisten dan terkelola dengan baik. Menurut Kang Giri aktivitas ekonomi yang terjadi di Pasar Ramadhan, bukanlah kegiatan yang bisa dipandang remeh sebagai pasar krempyeng alias pasar kaget.

“Jangan dilihat ini pasar krempyengnya. Lebih dari itu, kegiatan ini sudah mampu menunjukkan bahwa bisa muncul kegiatan ekonomi, ada perdagangan, meski di tengah pandemi. Di tengah pandemi lo ya,” tegas Kang Giri.

Baca Juga: Kapal Selam Nanggala-402 Hancur Dirudal Tiongkok, Yakinlah Itu Hoaks

Di lain kesempatan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati Sugiri menambahkan, kegiatan semacam Pasar Ramadan pasca puasa dan lebaran masih akan berlanjut sebagai kegiatan tetap yang digelar setiap pekan.

Direncanakan, kegiatan tersebut akan bernama Pasar Krempyeng. Gelarannya dilaksanakan setiap hari Minggu pagi.

“Dengan begitu nantinya biar terjadi perdagangan antar-RT, antar kamituwan, antar tetangga, antar keluarga dan sebagainya. Kalau selama ini akan berjualan atau membeli ke tetangga ada rasa canggung, malu," jelas Susilowati.

Nah, dengan Pasar Krempyeng, mereka yang ingin membeli papaya tetangganya, membeli pisang tetangganya bisa terjadi dengan baik,” ungkapnya.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: ponorogo.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler