Bupati Ponorogo dan Istri Positif Covid-19, Pemprov Jatim Bongkar Data Statistik Kasus Baru di Bumi Reyog

Ponorogo Terkini – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dinyatakan positif Covid-19.

Kabar tersebut diungkap secara langsung oleh Sugiri Sancoko secara virtual.

Dalam unggahannya di laman Instagram, Sugiri Sancoko menginformasikan bahwa kondisinya saat ini tengah terpapar Covid-19.

Tidak hanya dirinya, sang istri juga dinyatakan positif Covid-19.

Data Statistik kasus baru di Bumi Reyog terhitung mulai tanggal 14 Juni sampai 21 Juni 2021 cukup mengkawatirkan.

Dilansir dari laman resmi infocovid19.jatimprov.go.id, Kabupaten Ponorogo mencatat adanya tambahan angka positif sebanyak 17 orang dari Kumulatif 4508 orang.

Baca Juga: Angka Covid-19 di Ponorogo Menggila, Tapi Hajatan Masih Diperbolehkan

Pasien meninggal bertambah dua orang dari kumulatif, namun angka sembuh bertambah 17 orang.

Sebenarnya, pada 26 April 2021, orang yang meninggal karena positif Covid-19 mencapai 282 kasus.

Angka kematian tersebut jika dipersentasekan, maka angkanya melebihi Provinsi Jawa Timur.

CFR Ponorogo mencapai 8,05 persen, sedangkan di Jawa Timur hanya diangka 7,22 persen.

Melonjaknya pasien Covid-19 tak lepas dari tradisi mudik. Banyak warga dari luar kota Ponorogo berhasil pulang ke kampung halaman mereka, di Ponorogo.

Selain itu, Ponorogo adalah salah satu kabupaten yang masih melestarikan adat silahturahmi keliling kampung ketika lebaran.

Baca Juga: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beserta Istri Positif Covid-19

Masyarakatnya juga memiliki tradisi menggelar pesta besar ketika merayakan pernikahan atau khitanan.

Tak pelak, acara-acara tersebut menimbulkan kerumunan banyak orang.

Tentu ini melanggar PPKM Mikro yang diterapkan oleh pemerintah.

Sementara itu, pemerintah Kabupaten Ponorogo sendiri memperbolehkan warganya menggelar hajatan.

Padahal hajatan di Ponorogo biasanya melibatkan orang dengan jumlah yang sangat banyak, ini sesuai tradisi mereka.***